Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Di Kancah Global, 5 Hal Berikut Diprediksi Bakal Berkembang di 2018

Di Kancah Global, 5 Hal Berikut Diprediksi Bakal Berkembang di 2018 Alibaba Group Holding Ltd chairman Jack Ma reacts as he speaks to journalists after holding a talk by Our Hong Kong Foundation in Hong Kong February 2, 2015. | Kredit Foto: Reuters/Bobby Yip
Warta Ekonomi, Jakarta -

Di lingkup global, Fortune mencatat setidaknya ada 7 hal yang akan berkembang pesat pada 2018 mendatang seiring kemajuan penggunaan teknologi. Berikut rangkumannya.

Perusahaan rintisan transportasi berbasis aplikasi sejenis Lyft

Perusahaan seperti Uber tengah melakukan konsolidasi bisnis (termasuk suntikan dana segar dari Softbank). Pangsa pasar Uber akan terus digerogoti oleh perusahaan sejenis lain yang skalanya lebih kecil seperti Lyft. Lyft akan terus mendapatkan keuntungan dari skandal atau penolakan yang dialami Uber (dan fokus pada bisnis biro perjalanan). Pangsa pasar Lyft diperkirakan bakal melonjak dari 21% di tahun 2017 menjadi 30% di 2018.

Miliarder-Miliarder Cina Baru

Saat ini orang terkaya di AS masih dipegang oleh Warren Buffet, dengan rekor kekayaan baru mencapai US$81,5 miliar, tahun depan akan terus bermunculan miliarder asal Cina di AS selain Jack Ma, bahkan lebih dari yang ada di Cina saat ini. Sejalan dengan ukuran perekonomian Cina yang semakin mendekati perekonomian AS, kekayaan para miliarder Cina pun diperkirakan akan bergerak ke arah sana.

Pengacara

Semakin maraknya gelombang tuntutan terhadap perusahaan pengolahan opioid (sejenis obat yang sering digunakan untuk membantu meringankan rasa sakit berbahan morfin, petidin, dan fentanyl), tentunya pengacara akan semakin kaya di tahun 2018. Apalagi jika perusahaan-perusahaan tersebut berani membayar bermiliar-miliar dolar kepada sang pengacara. Menurut Presiden Donald Trump, penyalahgunaan opioid telah menimbulkan kerugian sekitar US$504 miliar di AS pada tahun 2015 lalu.

Bunga penyedap

Lupakan rempah-rempah labu latte, Whole Foods mengatakan orang-orang akan kehausan dengan aroma dan rasa bunga seperti mawar dan lavender pada 2018. Bunga lavender yang memiliki nama latin Lavandula afficinalis syn.L. angustifolia dikenal dengan aroma harumnya yang khas, tahan lama, dan efektif dalam mengusir nyamuk menjadikan bunga Lavender ini sangat diburu untuk dipelihara di rumah. Bunga ini berasal dari Afrika Tropis, wilayah Selatan Laut Tengah, India, dan akhirnya menyebar ke AS.

The Fanny Pack

Fanny pack alias tas pinggang yang pernah jaya di era 1980-an ini kini tengah kembali digemari di kalangan pecinta fesyen. Akhir-akhir ini kita sering melihat fashion influencer, bahkan selebritas menggunakan tas pinggang, seperti Kardashians. Beberapa dari mereka juga mengunggah OOTD atau outfit of the day menggunakan tas pinggang di Instagram. Bahkan, tas pinggang ini mulai dijadikan sebagai rancangan utama oleh rumah mode terkenal dunia, seperti Louis Vuitton, Chanel, dan Gucci. Berbeda dengan sebelumnya, bentuk fanny pack kini dibuat simpel, namun elegan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yosi Winosa
Editor: Ratih Rahayu

Bagikan Artikel: