PT Bank Mega Tbk (MEGA) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) sepakat untuk menganggarkan dana sebesar Rp650 miliar dari laba bersih untuk dibagikan kepada para pemegang saham sebagai dividen.
Direktur Utama Bank Mega Kostaman Thayib mengatakan bahwa dividen tersebut sebesar 50% dari laba bersih perseroan di tahun. Pada tahun ini, laba bersih perseroan tercatat sebesar Rp1,3 triliun.
"Laba bersih Bank Mega pada tahun 2017 sebenarnya Rp 1,34 triliun. Sebesar Rp40 miliar itu kami sisihkan sebagai dana cadangan. Nah, ini 50% telah disetujui untuk pemegang saham sebagai dividen tunai," ucapnya usai RUPST di Jakarta, Rabu (28/2/2018).
Lebih lanjut Kostaman menyebukan apabila sisa dari laba bersih sebesar Rp650 miliar akan dialokasikan sebagai laba ditahan. Pembagian dividen akan dilaksanakan pada 27 Maret 2018 sesuai dengan peraturan yang berlaku yakni 30 hari setelah RUPST.
Selain RUPST, perseroan juga menggelar RUPS Luar Biasa (RUPSLB). Dalam RUPSLB, perseroan sepakat untuk mengangkat Chairul Tanjung sebagai Komisaris Utama perusahaan, Aviliani sebagai Komisaris Independen perusahaan, dan Guntur Triyudianto sebagai Direksi perusahaan.
"Pengangkatan ketiganya masih dalam proses fit and proper test di Otoritas Jasa Keuangan (OJK)," ucapnya.
Adapun komposisi pengurus dan jajaran direksi perusahaan pasca RUPSLB ini sebagai berikut.
Komisaris Utama: Chairul Tanjung
Wakil Komisaris Utama: Yungky Setiawan
Komisaris: Darmadi Sutanto
Komisaris Independen: Achjadi Ranuwisastra, Lambock V. Nahattands dan Aviliani.
Direktur Utama: Kostaman Thayib
Direktur Compliance & Human Capital: Yuni Lastianto
Direktur Kredit: Madi Lazuardi
Direktur Risk: Indivara Erni
Direktur Operations & IT: YB Hariantono
Direktur Treasury: Martin Mulwanto
Direktur Funding: Lay Diza Larentie
Direktur : Guntur Triyudianto
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
Tag Terkait: