PT PJB resmi melakukan MoU (Memorandum of Understanding) dengan LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) dalam penelitian engineering soal teknik kemesinan pembangkitan. Selama ini pihak PT PJB masih ketergantungan barang pembangkitan asal luar negeri.
Menurut Direktur utama PT PJB Iwan Agung Firstantara, kerja sama tersebut akan menjadi inovasi baru yang dilakukan oleh PJB. Selain itu kata Iwan, kerjasama ini nantinya lebih mengutamakan produksi local dalam engineering.
“Sebenarnya, kerjasama dengan LIPI ini sudah lama kita lakukan berbagai sektor dipembangkitan. Adanya kerjasama ini kita bisa Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang memiliki kandungan bahan pembuatan mesin sehingga kita ketergantungan pada produksi luar negeri,” tegas Iwan di kantor pusat PT PJB di Surabaya, Rabu (28/2/2018).
Sementara plt Kepala LIPI Prof. Dr. Bambang Subiyanto mengatakan, pihaknya, menyambut baik dengan langkah yang dilakukan PT PJB sebagai perusahaan yang memproduksi listrik. Kerja sama ini, kata Bambang, PJB sebagai perusahaan yang maju diperlukan inovasi terbaru. Bambang berharap, langkah ini, bisa dilakukan perusahaan-perusahaan lain dalam pengembangan inovasi baru untuk menggunakan bahan dalam negeri
“Saat ini perusahaan dituntut maju dan bersaing. Untuk bisa bersaing dan maju tentunya memerlukan basis riset tentunya, riset ini memerlukan waktu yang lama. Dengan berbasis riset ini akan bisa membenahi berbagai sektor disuatau perusahaan itu. Jika selama ini, perusahaan besar seperti PJB ini butuh mesin tinggal beli saja. Akan tetapi, barang tersebut produksi impor. Untuk itu, kita kembangkan riset ini untuk memanfaatkan TKDN dalam negeri sendiri untuk kebutuhannya,” kata Bambang.
Bambang berherap, kerjasama ini menjadi pencapian Bersama antar perusahaan dan lembaga nantinya. Disisi lain Bambang menyatakan, pihaknya juga berharap pada pihak PJB untuk memberi informasi akurat tentang penelitian apa yang diperlukan oleh PJB untuk lembanga.
“Kita saling membutuhkan informasi akurat untuk penelitian nantinya. Untuk itu, perusahaan PJB diharapkan memberi informasi tepat pada kami agar bisa melakukan penelitian,” tutup Bambang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Vicky Fadil