Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengkaji rencana penaataan sistem transportasi pendukung pembangunan New Yogyakarta International Airport (NYIA) di wilayah itu.
Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo di Kulon Progo, Minggu (4/3/2018), mengatakan saat ini Pemkab Kulon Progo bersama legislatif sedang mengulas Peraturan Daerah tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) 2012-2032, salah satunya sistem transportasi yang menghubungkan pusat-pusat pertumbuhan, pendidikan, kesehatan, perkantoran, perdagangan, dan industri.
"Perencanaan sistem transportasi diperlukan adanya anilisa mengenai pola dan intensitas kegiatan di pusat-pusat kegiatan sebagai lokasi yang membangkitkan dan menarik perjalanan," kata Hasto.
Ia mengatakan sistem transportasi akan mengakomodasi pusat kegiatan pendidikan, kesehatan, perkantoran, perdagangan, dan industri sebagai masukan dalam merencanakan jaringan transportasi secara multimoda dimana penyediaan sarana dan prasarana transportasi diharapkan mampu mendorong perkembangan kegiatan ekonomi di wilayah-wilayah.
"Sistem transportasi yang akan dikembangkan diharapkan menggerakan ekonomi masyarakat dan potensi lokal," katanya.
Sejauh ini, lanjut Hasto, rencana pengembangan sistem transportasi pendukung bandara, yakni peningkatan jaringan jalan akses nontol dengan optimalisasi jalan nasional Bantar-Karangnongko-Temon dan peningkatan jalur Jalan Daendels dan pembangunan jalan by pass bandara-Jombor.
Selanjutnya, pengembangan dan pembangunan jaringan kereta api, yakni pembangunan jalur kereta bandara dan pembangunan jalur kereta api Jogja-Palbapang-Brosot-bandara.
Kemudian, peningkatan layanan angkutan umum melalui Jalur Transjogja akan mengubungkan bandara dengan Kota Yogyakarta dan angkutan pedesaan menjadi pengumpan (feeder).
"Kalau pembangunan tol kami mendukung, di luar koridor dalam kota," katanya.
Anggota Pansus Review Perda RTRW DPRD Kulon Progo Sihabudin menilai pemkab belum secara jelas menyusun sistem tranportasi dengan adanya pembangunan bandara NYIA. "Kami minta pemkab lebih detail dalam menyusun sistem transportasi," harapnya. (FNH/Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fauziah Nurul Hidayah