Barito Pacific Tbk (BRPT) mencetak laba bersih sebesar USD279,9 juta pada 2017. Jumlah itu meningkat dari pencapaian periode sebelumnya sebesar USD279,8 juta di tahun 2016. Adapun capaian laba bersih tersebut ditopang oleh kinerja anak usaha, khususnya PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (CAP).
BRPT mencatatkan total pendapatan bersih sebesar USD2.452,8 juta, tumbuh 25,1% dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar USD1.961,3 juta. Pendapatan dari bisnis petrokimia sebesar USD2.418,5 juta atau tumbuh 25,3% dibanding pendapatan yang sama tahun 2016. Kontribusi pendapatan dari bisnis petrokimia sebesar 98,6% dari total pendapatan grup BRPT.
"Peningkatan kinerja Barito Pacific tahun lalu didukung oleh pertumbuhan kinerja cemerlang dari sejumlah anak usaha, terutama Chandra Asri. Selain itu, peningkatan pendapatan juga dipengaruhi oleh kemampuan manajemen dalam mengelola sisi pengeluaran/beban," ujar ‎Direktur Utama PT Barito Pacific Tbk Agus Salim Pangestu di Jakarta, Senin (5/3/2018).
Agus optimis tren kinerja positif Group BRPT masih akan terus berlangsung pada tahun ini hingga beberapa tahun ke depan. Hal itu seiring dengan ekspansi bisnis dan kinerja CAP yang ditargetkan dapat meningkatkan produksi olefin mencapai 4,1 juta ton pada 2020, serta pembangunan komplek petrokimia kedua yang akan memproduksi 1 juta ton ethylene, dan akan beroperasi pada 2023.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
Tag Terkait: