Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

ADSvokat Inovasi Beriklan Berbasis Ekonomi Berbagi

ADSvokat Inovasi Beriklan Berbasis Ekonomi Berbagi Kredit Foto: Ning Rahayu
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bersama tiga orang founder lainnya, pakar e-commerce Daniel Tumiwa mengembangkan platform ADSvokat, yang merupakan sebuah platform yang menghubungkan brand (ADSvertiser) dengan kaum muda pecinta brand (ADSvokator), melalui inovasi medium iklan Out-of-Home (OOH) yang terintegrasi secara digital dan nondigital.

Melalui platform tersebut, kaum muda dapat berpartisipasi aktif dalam mempromosikan brand favoritnya di lingkungan sekitar. "Era media sosial membuat siapa saja bisa menjadi ambasador dari sebuah brand," ujar Daniel Tumiwa, Chief ADSvokator dari ADSvokat, Selasa (6/3/2018) di Jakarta. 

Menurut Daniel, selain para influencer yang kini tengah ramai dibicarakan, anak muda pun memiliki potensi besar untuk melakukan advokasi dari brand yang disukai. Untuk itu, ADSvokat hadir bagi kaum muda yang ingin memiliki uang saku tambahan.

Di sisi lain, brand dapat terhubung secara langsung dengan anak muda yang bersedia menjadi brand ambassador-nya atau yang disebut sebagai ADSvokator serta menilai langsung kinerja mereka. Penilaian dapat dilakukan berdasarkan performa yang dilakukan oleh setiap ADSvokator yang terdaftar di ADSvokat. Brand pun dapat memberikan rewards sesuai dengan performa atau poin yang diperoleh. 

"Kami mengembangkan ADSvokat sebagai platform crowdsourcing. ADSvokat didesain untuk mendorong setiap pihak berpartisipasi aktif dalam semua aktivitas yang ada di dalamnya," ujar Andre Halomoan, Chief of Product sekaligus Co-Founder dari ADSvokat dalam kesempatan yang sama.

Dalam pemaparannya ia menjelaskan, ADSvokat menyediakan berbagai tantangan dalam bentuk brand campaign di dalam platform tersebut. Anak muda yang bersedia menjadi ADSvokator dari brand pilihannya akan mengikuti beberapa tantangan seperti menempelkan stiker brand pada mobil, motor, helm atau laptop miliknya. Mereka juga akan diminta untuk melakukan selfie dan mengunggahnya di akun media sosial pribadi, layaknya seorang influencer atau selebgram. Dari hasil upload tersebut, ADSvokator akan mendapatkan reward berupa cash money

"Kami menggunakan teknologi Android yang dilengkapi dengan tracking system yang memungkinkan ADSvokat untuk melakukan pengecekan lokasi dan durasi penggunaannya," jelas Heru Herlambang, Chief Technology Officer sekaligus pendiri ADSvokat. 

Ke depan, lanjutnya, kami akan menggunakan teknologi image recognition dan data analysis untuk optimasi campaign serta mengukur brand awareness dan exposure dari sebuah campaign. Hal ini akan mempermudah brand untuk melihat lebih jauh produk mereka di mata ADSvokator.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: