Pasangan calon Gubernur Sumatera Utara Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus menargetkan kemenangan minimal 75 persen di Kabupaten Karo.
Target itu disampaikan Djarot Saiful Hidayat dalam Rakercabsus PDI Perjuangan Kabupaten Karo di Sentrum GBKP di Kabanjahe, Selasa (13/3/2018), sebagai rangkaian kampanye di Karo.
Menurut Djarot, target tersebut ditetapkan mengingat hubungan ideologis masyarakat Kabupaten Karo dengan PDI Perjuangan dan Bung Karno yang pernah diasingkan di daerah itu.
Kondisi itu menyebabkan masyarakat Karo memiliki kecenderungan untuk memilih pasangan cagub-cawagub yang didukung PDI Perjuangan dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tersebut.
Untuk merealisasikan target tersebut, bahkan untuk memperbesar potensi kemenangan, seluruh kader PDI Perjuangan Kabupaten Karo diharapkan untuk bekerja keras dan turun ke masyarakat.
"Semua harus bergerak. Bergeraklah di lingkungan masing-masing, dengan cara masing-masing," katanya.
Selain kedekatan ideologis, dukungan dari masyarakat juga akan semakin besar karena memgetahui calon gubernur yang memilikj pengalaman dalam pemerintahan.
"Tinggal kalian turun ke daerah masing-masing," katanya didampingi Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut Japorman Saragih.
Faktor lain, kata Djarot, dukungan dari masyarakat tersebut karena PDI Perjuangan memilimj komitmen kuat dalam memerangi dua musuh utama berbangsa yakni narkoba dan penyalahgunaan narkoba.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri telah mewanti-wanti, sekaligus mengultimatum untuk memecat kader yang terbukti terlibat dalam korupsi dan penyalahgunaan narkoba.
"Kader partai yang main-main dengan narkoba, langsung dipecat. Demikian juga kader yang terbukti terlibat korupsi, apalagi OTT, langsung dipecat," kata Djarot.
Namun, mantan Wali Kota Blitar tersebut mengingatkan agar kader PDI Perjuangan tetap kompak jika ingin meraih kemenangan, baik dalam pemilihan gubernur mau pun pemilihan legislatif tahun 2019.
"Harus kompak. Selama ini, kalau sudah besar, sering berkelahi dengan teman sendiri. Hilangkan perbedaan dan ego. Bukan untuk kita, tapi masa depan Karo dan masa depan Sumut," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil