Pemerintah melalui Kementerian Keuangan akan kembali melakukan Lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) pada 20 Maret mendatang. Hal itu dilakukan sebagai salah satu strategi untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN.
Mengacu pada keterangan Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, Selasa (13/3/2018), target dana indikatif dari lelang SBSN tersebut mencapai Rp8 triliun dari enam seri SBSN yang akan dilelang. Adapun seri yang akan dilelang adalah seri SPN-S 07092018 (reopening) yang jatuh tempo 7 September 2018 dengan imbalan diskonto.
Kemudian, PBS016 (reopening) yang jatuh tempo 15 Maret 2020 dengan imbalan 6,2500%. Seri PBS002 (reopening) yang jatuh tempo 15 Januari 2022 dengan imbalan 5,4500% juga bakal dilelang.
Ada juga seri PBS017 (reopening) yang jatuh tempo 15 Oktober 2025 dengan imbalan 6,12500%, PBS012 (reopening) yang jatuh tempo 15 November 2031 dengan imbalan 8,87500% dan PBS004 (reopening) yang jatuh tempo 15 Februari 2037 dengan imbalan 6,1000%.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Fauziah Nurul Hidayah