Menghadapi tren dunia bisnis yang semakin dinamis dengan kemajuan teknologi yang berkembang dengan pesat di Indonesia, dibutuhkan dukungan dari setiap wilayah daerah yang memiliki fungsi sebagai daerah perindustrian agar dapat mendukung pertumbuhan perekonomian. Sebagai salah satu wilayah yang memiliki lokasi strategis di pinggir kota Jakarta, Bogor memiliki daya tarik tersendiri bagi masyarakat untuk mengembangkan serta mendorong pertumbuhan ekonomi melalui kegiatan perindustrian yang sangat beragam. Hal ini dapat terlihat dari banyaknya lokasi pariwisata dan hiburan serta industri-industri berkembang lainnya yang ada di Bogor.
Agar dapat lebih memaksimalkan fungsi kota Bogor sebagai salah satu motor penggerak perekonomian, khususnya di sektor industri, BPBD Kabupaten Bogor bersama dengan PT Holcim Indonesia Tbk menggelar forum komunikasi antar perusahaan yang dihadiri oleh instansi-instansi Pemerintah Kabupaten Bogor seperti BPBD, Bappedalitbang, DLH, dan Dinas PUPR, serta perusahaan-perusahaan di Kabupaten Bogor.
"Forum yang bertujuan untuk berbagi wawasan dan praktik terbaik ini diprakarsai oleh Dinas ESDM pada tahun 2013 dan diikuti oleh enam perusahaan, ada sesi perdananya. Seiring dengan perkembangannya, acara ini telah berlangsung tiga putaran dan diikuti 17 perusahaan, dimana mayoritas berasal dari industri pertambangan dan instansi terkait," jelas Budi Pranowo, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah.
Melalui tema "Sustainable Solution for Society’s Future", Holcim Indonesia selaku tuan rumah, memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai peran perusahaan dalam pembangunan berkelanjutan agar dapat memberikan banyak manfaat bagi masyarakat di masa ini dan di masayang akan datang.
"Kami berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat dan juga para pemangku kepentingan melalui solusi-solusi inovatif dan berkelanjutan untuk mendukung pertumbuhan perekonomian dan pembangunan masyarakat. Salah satu caranya adalah dengan berbagi praktik terbaik dalam forum ini," kata Edi Prajitno, Community Relations Manager dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (14/3/2018).
Dalam kesempatan kali ini, Holcim memberikan penjelasan mengenai bagaimana perusahaan berhasil menciptakan solusi bernilai tambah yang dapat memberikan keuntungan bagi setiap pihak yang terlibat melalui pengelolaan limbah dengan metode co-processing serta inovasi beton yang mampu memperbaiki jalan dalam waktu 7 jam, beton yang dapat menyerap air, dan beton yang memiliki performa tinggi untuk pekerjaan konstruksi lantai.
Unit bisnis pengelolaan limbah dari Holcim Indonesia di bawah bendera Geocycle, membantu banyak perusahaan di Indonesia untuk ikut mengurangi dampak kerusakan lingkungan melalui layanan pengelolaan limbah dengan metode co-processing yang ramah lingkungan. Melalui metode ini, Geocycle membantu klien menjalankan kegiatan operasional sesuai peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah serta meningkatkan posisinya dalam hierarki manajemen limbah.
Sementara beton berpori, beton untuk perbaikan jalan waktu singkat, dan beton untuk konstruksi lantai merupakan solusi inovatif dari Holcim Beton yang merupakan anak perusahaan PT Holcim Indonesia Tbk. SpeedCrete merupakan salah satu produk unggulan yang mampu memperbaiki jalan hanya dalam waktu 7 jam. ThruCrete merupakan solusi perkerasan beton berpori yang ramah lingkungan sehingga dapat mencegah timbulnya genangan di permukaan dan sangat cocok untuk jalur pejalan kaki. ApexCrete merupakan produk beton khusus untuk pekerjaan konstruksi lantai dengan proses aplikasi dalam waktu yang sangat singkat.
Selain itu, Holcim Indonesia juga mengajak industri-industri yang ada di Bogor untuk berperan serta dalam membangun Kabupaten Bogor melalui solusi-solusi bernilai tambah agar dapat mendukung perekonomian negara Indonesia menjadi lebih baik.
"Kami berharap, forum komunikasi seperti ini dapat menjadi sarana yang efektif bagi seluruh industri yang ada di Kabupaten Bogor untuk mendorong kolaborasi yang baik antar perusahaan dan pemerintah yang memiliki satu tujuan yang sama; yaitu memajukan kesejahteraan dan perekonomian bangsa," tutup Edi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
Tag Terkait: