Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Berkat Informasi Sopir Grab, Pelaku Order Fiktif Dipolisikan

Berkat Informasi Sopir Grab, Pelaku Order Fiktif Dipolisikan Kredit Foto: Grab Indonesia
Warta Ekonomi, Jakarta -

Program berskala nasional "Grab Lawan Opik!" yang diluncurkan pada Januari lalu telah membuahkan hasil. Berkat informasi para pengemudi Grab, para pelaku berhasil digelandang oleh Polda Jawa Tengah pada Senin (19/3/2018). Mereka ditangkap karena secara tidak sah mengakses aplikasi Grab dan menjalankan operasi opik (orderan fiktif atau yang lebih dikenal di kalangan mitra pengemudi sebagai opik) serta menggunakan fake GPS (dikenal sebagai tuyul).

Sebelumnya, para pelaku kejahatan telah ditangkap oleh Polres Surabaya pada 7 Februari dan Polda Sumut pada 22 Februari.

Sebagai bagian dari program Grab Lawan Opik!, Grab mengajak para mitra pengemudinya untuk turut berpartisipasi dalam memberantas operasi opik dengan melaporkan tindak kecurangan yang tak hanya terjadi pada mitra pengemudi, tetapi juga penumpang atau mitra lain yang bekerja sama dengan Grab dimana pelapor pertama yang menginformasikan mengenai tindak kecurangan yang terbukti merugikan perusahaan akan memperoleh imbalan tertentu.

Melalui program tersebut para mitra pengemudi di Surabaya, Medan, Pemalang, dan Semarang berhasil mengidentifikasi tindak kecurangan yang dilakukan oleh para pelaku dan melaporkan temuan mereka ke pihak Grab yang kemudian bersama melaporkannya ke Polres dan Polda setempat untuk penyelidikan lebih lanjut. 

"Grab menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada para mitra pengemudi atas laporannya yang memungkinkan pihak kepolisian untuk menangkap para pelaku," kata Head of Public Affairs Grab Indonesia Tri Sukma Anreianno pada saat jumpa pers yang diselenggarakan bersama pihak Polda Jawa Tengah, Senin (19/3/2018).

Tri mengatakan, kejahatan opik merupakan bagian dari tindakan cyber crime. Kerja sama dengan Kepolisian tersebut merupakan bentuk kemitraan dan kekuatan platfrom teknologi yang dimiliki Grab.

"Kami juga menyampaikan terima kasih kepada Polda Jawa Tengah dan Polres Pemalang atas tindakan yang cepat dan keberhasilan menangkap para pelaku opik," imbuhnya.

Ia berharap dukungan para mitra terhadap program Grab Lawan Opik! dapat berlanjut ke kota-kota lain di Indonesia di mana Grab beroperasi.

"Kami tidak akan beristirahat sampai kami yakin bahwa kami telah menghentikan para peretas dan mitra pengemudi yang mencoba mencurangi sistem kami," tukasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Dina Kusumaningrum
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: