Calon Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut 2 Anton Charlyan (Kang Anton) menjelaskan Jabar Seubeuh merupakan program untuk mencukupi kebutuhan pangan masyarakat Jabar.
Langkah-langkah yang akan dilakukan program Jabar Seubeuh, sambungnya, pertama pihaknya akan memperbaiki irigasi dalam rangka dukungan terhadap pasokan air di daerah pertanian, memberikan subsidi pupuk , sarana pertanian dan bibit untuk petani secara gratis.
"Sehingga kita bisa menjaga harga pangan yang berkeadilan antara petani dan konsumen dengan memotong para spekulator," kata Kang Anton kepada wartawan di Bandung, Selasa (20/3/2018).
Nantinya kata dia, pasangan Hasanah juga akan menyediakan program peminjaman modal untuk petani dan nelayan tanpa agunan melalui BUMD, Bumdes dan kelompok tani. Sehingga bisa memberikan perlindungan yang baik kepada petani dan nelayan yang berbasis ekspor.
"Modal ini, diberikan demi meningkatkan pendapatan petani yang bisa memproduksi produk turunan dari hasil taninya,"ungkap Anton
Kemudian, selain Jabar Seubeuh, Kang Hasan dan Kang Anton juga memiliki 7 program unggulan lainya, Diantaranya, Boga Gawe, Jabar Cageur, Sakola Gratis , Imah Reumpeug, Turkamling & Budaya serta Molototcom.
mengunjungi tempat pengelolaan padi di kampung Cirando, Desa Sukajadi, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya
Tujuan Kang Anton datang ke lokasi pengelolaan padi dalam rangka mengetahui proses padi menjadi beras. Apalagi, pasangan Hasanah (Tubagus Hasanuddin dan Anton Charliyan) memiliki program JabarSeubeuh
"Makanya saya ingin tahu prosesnya seperti apa. Karena saya dan Kang Hasan akan mempertahankan Jawa Barat sebagai lumbung padi dan memberikan kesejahteraan untuk petani," ungkap Kang Anton.
Sementara itu, deorang petani kampung Cirando, Pak Iri mengaku yakin dengan Jabar Seubeu bisa membawa makmur petani. Karena di dalamnya terdapat program pelatihan kelompok tani untuk peningkatan SDM serta nelayan bisa memproduksi produk turunan dari hasil taninya dalam rangka meningkatkan petani.
"Karena kita perlu terobos-terobosan untuk peningkatan petani. Supaya terdapat pengembangan petani dan menghidupkan petani-petani muda," pungkasnya .
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil