Makassar Jemput Bola Layani E-KTP

Petugas Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Makassar melakukan pelayanan secara cepat dan berpindah pindah (mobile) untuk perekaman elektronik KTP (e-KTP) warga Kota Makassar.

"Ini adalah implementasi Gerakan Nasional Indonesia Sadar Administrasi (GN-ISA) kependudukan dengan melakukan pelayanan dari satu titik ke titik lain yang tersebar di 15 kecamatan," kata Kadis Dukcapil Makassar Nielma Palamba disela pelayanan e-KTP di Kantor Kelurahan Lette, Kecamatan Mariso, Makassar, Jumat (23/3/2018).

Menurut dia, kegiatan yang dilakukan ini untuk mendukung program pemerintah GN-ISA dengan target menjangkau 97 persen warga negara Indonesia yang berusia diatas 17 tahun sudah memiliki e-KTP pada 2019.

Melalui layanan ini, diharapkan kesadaran warga terbangun bahwa dokumen kependudukan sangatlah penting.

Selain itu, lanjut dia, pihaknya ingin mempermudah warga memperoleh layanan administrasi kependudukan, sehingga tidak ada alasan lagi tidak memiliki e-KTP, akta kelahiran dan sebagainya karena alasan sulit atau tidak ada waktu ke kantor Dinas Dukcapil.

"Jadi kami ini turun 'menjemput bola', sehingga tidak ada alasan lagi bagi warga tidak melengkapi dokumen kependudukannya, karena hari libur pun kami tetap melayani," katanya.

Layanan menjangkau warga di lapangan ini, lanjut dia, sebagai bentuk layanan tambahan selain yang dilakukan di Kantor Dinas Dukcapil Makassar dan yang tak kalah pentingnya adalah mengeliminasi praktik percaloan di lapangan.

Dengan demikian, Nielma menegaskan, semua layanan administrasi kependudukan ini tidak dipungut bayaran alias gratis, sehingga warga tidak perlu ragu-ragu mengurus dokumen kependudukannya.

Menanggapi hal tersebut, salah seorang warga Kelurahan Lette, Kecamatan Mariso, Makassar Linda mengatakan sangat senang dengan adanya layanan tersebut, karena tidak perlu ke Kantor Dinas Dukcapil yang jaraknya jauh dari rumahnya.

Khusus pelayanan 'mobile' perekaman KTP elektorik untuk warga di Kelurahan Lette dan Pannambungan, Kecamatan Mariso, Makassar berlangsung selama dua hari yakni 23 -24 Maret 2018. Setelah itu, petugas Dinas Dukcapil Makassar akan melayani di titik lain lagi. (Ant)