Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pengamanan Berlapis di Laga PSM VS PSIS Semarang

Pengamanan Berlapis di Laga PSM VS PSIS Semarang Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi, Makassar -

Panitia pelaksana pertandingan menyiapkan pengamanan berlapis untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang tidak diinginkan, khususnya saat laga perdana PSM menghadapi PSIS Semarang di Stadion Mattoanging Makassar, Sulsel, Minggu (25/3).

Ketua panpel PSM Yahya Sirajuddin di Makassar, Sabtu, mengatakan panitia pertandingan memang tidak hanya mengandalkan dari pihak kepolisian ataupun pengamanan pribadi namun juga melibatkan anggota TNI untuk memaksimalkan pengamanan.

"Jadi selain kita melibatkan dari pihak kepolisian dan pengamanan sendiri, kita juga menghadirkan bantuan pengamaman dari unsur TNI. Ini tentu saja sebagai upaya agar pertandingan bisa berjalan sukses dan lancar," katanya.

Namun berbeda dengan keamanan dari pihak kepolisian dan pengamanan sendiri dari manajemen, untuk pengamanan dari TNI akan ditugaskan atau difungsikan pada babak kedua. Alasannya karena pertandingan babak kedua memang kadang kala suasananya lebih memanas dan tentu perlu mendapat perhatian tersendiri.

Peningkatan pengamanan khususnya di babak kedua memang patut menjadi perhatian karena melihat pengalaman sebelumnya.

"Jadi dari bidang keamanan, memang ada hal terbaru yakni melibatkan TNI, selain dari Polrestabes dan Brimob. Jadi setelah jeda babak pertama, anggota dari TNI akan langsung merapat ke setiap sudut stadion untuk mengawasi," ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga akan lebih memperketat pengawasan pada pihak keamanan sendiri. Potensi petugas keamanan yang mungkin memasukkan anggota keluarganya tanpa membayar atau secara gratis, juga akan dipantau.

Dan jika terbukti melakukan hal itu maka pihak panpel akan meninformasikan ke atasan mereka untuk ditindak lanjuti.

Pihak penyelenggara juga akan lebih teliti memeriksa setiap penonton sebelum masuk ke stadion. Kenyataan masih banyaknya penonton yang membawa petasan atau menyalakan flare juga menjadi fokus dari panitia untuk kompetisi musim ini.

"Iya, jadi memang dilema juga karena penonton melakukan itu sebagai wujud dari kecintaan terhadap tim kesayangannya. Namun kami akan lebih teliti dan ketat apalagi ada sanksi yang menunggu jika dilakukan," sebutnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Gito Adiputro Wiratno

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: