CEO TCASH Danu Wicaksana mengajak generasi muda untuk mengambil peluang secara cepat sebelum melangkah sebagai wirausaha. Apalagi, saat ini dengan didukung adanya teknologi, dari modal kecil pun bisa mengantarkan kesuksesan dalam berbisnis.
"Bila dalam sepuluh tahun yang lalu orang tidak mempunyai modal, bakal susah untuk berwirausaha. Yang dulunya harus punya modal, sekarang dengan teknologi adanya kemampuan-kemampuan membuat website melakukan digital marketing itu membuat semakin mudah," ungkap Danu saat ditemui di kantornya, The Energy Building, Sudirman, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Karena zamannya digital, kata Danu, industri kreatif semakin berkembang. Dari sinilah kaum muda seharusnya tertantang mencoba potensi tersebut. "Saya melihat potensi industri kreatif masih besar," ucapnya.
Danu menambahkan, dari sisi pertanian, sektor usaha ini menurutnya menguntungkan. Produk-produk yang sehat seperti sayuran organik bisa dihasilkan yang tidak hanya untuk pasar domestik, tetapi juga diekspor ke beberapa negara.
"Kepedulian terhadap produk-produk sehat semakin meningkat sekarang ada yang berupa jus, sayuran organik, dan lain-lain. Indonesia diberkahi dengan tanah yang subur dan iklim dan tropikal yang sangat bagus di Indonesia sehingga bisa memanfaatkan momen ini, menghasilkan produk-produk organik yang berkualitas tinggi," ujarnya.
Pria kelahiran 25 Desember 1984 ini juga mengingatkan pikiran negatif seperti ingin menyerah di tengah jalan dihilangkan. Hal ini karena, menurutnya, berbisnis itu membutuhkan proses.
"Banyak yang menyangka kalau saya usaha teknologi dalam setahun balik modal, tapi tidak seperti itu, teman-teman saya menyebutnya seperti itu. Misalnya dari Tokopedia, Berrybenka semua itu dibangun bertahun-tahun dengan peluh keringat," ungkapnya.
Di TCASH sendiri, perusahaan yang dinakhodainya, sudah berdiri tiga tahun. Danu yang juga hobi membaca buku bisnis ini mengaku kerap memanfaatkan tren teknologi digital untuk mengembangkan usahanya tersebut.
"Kalau TCASH sudah menjangkau lebih dari 20 juta pelanggan hanya melalui aplikasi TCASH, di situ kita menggunakan teknologi ini untuk menjangkau orang-orang di seluruh Indonesia baik di perkotaan maupun pedesaan," terangnya.
Dikatakan Danu, dengan adanya TCASH, layanan finansial hanya ada satu genggaman. Yang tadinya tidak mungkin terjangkau, 20 juta orang melakukan transaksi yang sebelumnya mereka lakukan di bank. Contohnya, transfer uang ke saudara, bayar tagihan PLN, bayar tagihan BPJS, dan sebagainya itu bisa dilakukan secara mudah.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Dina Kusumaningrum
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
Tag Terkait: