Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Smesco Luncurkan Konsep Penataan Baru Paviliun Provinsi

Smesco Luncurkan Konsep Penataan Baru Paviliun Provinsi Kredit Foto: Kemenkop dan UKM
Warta Ekonomi, Jakarta -

Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (LLP KUKM) pengelola Gedung Smesco Indonesia meluncurkan konsep dan penataan baru Paviliun Provinsi yang mengajikan produk-produk unggulan dari berbagai provinsi di Indonesia.

Ketua Umum Dekranas Mufidah Kalla di Gedung Smesco Jakarta, Sabtu (31/3/2018), meluncurkan konsep baru Paviliun Provinsi Smesco Indonesia.

"Gedung Smesco harus menjadi referensi bagi turis asing untuk mendapatkan souvenir asli Indonesia," kata Mufidah dalam sambutannya.

Oleh karena itu, ia berpesan agar produk yang ada di Smesco Indonesia harus mempunyai karakter kuat dan unggul dari daerah masing-masing yang berbasis pada kreativitas dan inovasi putra-putri bangsa.

"Jadi, harus ada kurasi produk yang baik agar terjaga kualitasnya," katanya.

Ia ingin agar Gedung Smesco dimanfaatkan oleh daerah di seluruh Indonesia untuk mempromosikan produk unggulannya.

Sementara itu, Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga dalam sambutannya mengatakan Gedung Smesco kini dikelola dengan konsep baru sebagai miniatur Indonesia dalam bidang kerajinan.

"Terutama fesyen, mebelair, alas kaki, dan kuliner karena keempat produk ini yang mempunyai potensi besar untuk diekspor," katanya.

Produk yang ada di Gedung Smesco terutama di Paviliun Provinsi merupakan produk-produk unggulan karya anak bangsa sehingga siapa pun bisa mendapatkan produk terbaik dari berbagai provinsi.

"Kami juga mengajak para kepala daerah untuk memanfaatkan Gedung Smesco sebagai sarana promosi," katanya.

Direktur Utama LLP-KUKM Emilia Suhaimi mengatakan revitalisasi Paviliun Provinsi akan menampilkan wajah baru produk unggulan provinsi sekaligus citra baru terhadap identitas daerah dengan menampilkan local heritage dan produk unik.

Emilia mengatakan, launching produk unggulan provinsi di Smesco Indonesia merupakan rangkaian kegiatan Revitalisasi Paviliun Provinsi yang akan ditandai dengan event Minang Festival. 

Revitalisasi Paviliun Propinsi yang berlangsung sejak Januari 2018 merupakan langkah strategis yang dilakukan LLP KUKM untuk mengintegrasikan semua potensi yang ada agar Smesco Indonesia menjadi ikon baru atau citra baru dalam pencapaian pengembangan dan pemasaran produk-produk unggulan Koperasi dan UKM. 

Revitalisasi dimaksudkan untuk menghasilkan Smesco Indonesia yang tampil beda, berdaya saing, dan mampu menghasilkan values bagi pengunjung. 

Sebagai citra baru, Smesco Indonesia akan menjadi referensi terbaik untuk mencari dan mendapatkan produk lokal produksi KUKM Indonesia. 

Smesco Indonesia juga akan menjadi wadah promosi produk lokal produksi KUKM Indonesia sekaligus sebagai wadah untuk meningkatkan daya saing KUKM daerah. Smesco Indonesia diharapkan dapat menjadi area one stop shopping bagi konsumen lokal maupun internasional yang ingin membeli produk-produk KUKM Indonesia.

"Pendekatan dalam proses revitalisasi dilakukan secara terintegrasi, visitor oriented, dan dedicated to local sme agar berhasil guna," katanya.

Integrasi dilakukan agar diperoleh dampak sinergis, menghindari saling meniadakan serta efisiensi dalam penggunaan sumber daya. 

Sinergi dan integrasi dilakukan utamanya dengan lembaga terkait, pusat promosi produk UKM untuk kegiatan promosi, dan pemasaran produk unggulan daerah. 

Sinergi dan integrasi juga dilakukan melalui platform pemasaran online. Karena daya tampung paviliun provinsi terbatas, koleksi lebih lengkap dapat diakses lewat platform pemasaran online, termasuk untuk mengembangkan kerja sama bisnis.

"Sebagai sebuah lembaga yang berorientasi daya saing, Smesco Indonesia haruslah berkonsep consumer driven yakni berorientasi kepada kepentingan pengunjung, serta mempertimbangkan keinginan dan kemudahan yang mereka perlukan. Keberadaan paviliun bukan sekadar representasi daerah. Namun demikian, pelaksanaan revitalisasi harus bermanfaat kepada UKM lokal," ungkap Emilia.

Konsep revitalisasi ditandai dengan perubahan mendasar paviliun provinsi baik dari sisi produk, tempat, harga, promosi, layanan, hingga equipment counter menjadi satu kesatuan yang terintegrasi dan kolaboratif.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: