Dompet Dhuafa mengutuk keras atas tindakan pihak keamanan Israel yang menewaskan 12 warga Palestina dan mencederai lebih dari 355 lainnya. Hal itu terjadi saat warga Palestina melaksanakan pawai memperingati Hari Tanah Palestina di perbatasan Gaza, Senin (2/4/2018)
Direktur Utama Dompet Dhuafa Filantropi, Imam Rulyawan MARS, menuturkan bahwa pihaknya mengutuk pembantaianĀ tersebutĀ atas nama kemanusiaan.
"Kami akan terus memberikan dukungan hingga bantuan kepada para korban, terutama anak-anak, para orang tua, serta perempuan atas tindakan tentara IsraelĀ terhadap ratusan warga Palestina yang terjun dalam aksi damai tersebut," ujar Imam dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (3/2/2018).
Sebagaimana diketahui, peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (30/03). Ribuan warga Gaza, termasuk perempuan dan anak-anak berkumpul untuk mengikuti aksi unjuk rasa memperingati Hari Tanah Palestina, yakni insiden yang menewaskan enam demonstran Arab tak bersenjata yang menentang Israel pada 1976.
Unjuk rasa yang dilakukan dengan mendirikan tenda di sepanjang Jalur Gaza dan direncanakan berlangsung selama enam pekan itu seharusnya berjalan dengan aksi damai.
Dompet Dhuafa hingga saat ini terus membantu dalam pengadaan air bersih bagi masyarakat Gaza. Berkolaborasi dengan lembaga kemanusiaan Rowad Association for Society Development, sejak Januari 2018 yang lalu, Dompet Dhuafa menyerahkan bantuan berupa alat penjernih air kepada 50 rumah di daerah Gaza.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ratih Rahayu
Editor: Ratih Rahayu
Tag Terkait: