Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Sulsel mengalami deflasi 0,06 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 132,57 pada Maret 2018. Itu merupakan deflasi pertama Sulsel pada tahun ini, setelah pada dua bulan pertama mengalami inflasi, masing-masing 0,81 persen dan 0,23 persen.
Dari lima kota IHK, empat di antaranya mencatatkan deflasi, masing-masing Bulukumba, Parepare, Palopo dan Bone. Adapun Makassar menjadi satu-satunya kota yang mengalami inflasi. "Maret 2018, Sulsel catat deflasi. Bahkan, empat dari lima kota IHK mengalami deflasi," kata Kepala BPS Sulsel, Nursam Salam.
Berdasarkan data BPS, deflasi tertinggi terjadi di Kota Parepare sebesar 0,95 persen dengan IHK 126,87. Sedangkan deflasi terendah terjadi di Kabupaten Bulukumba sebesar 0,01 persen dengan IHK 138,72. Kota Makassar menjadi satu-satunya yang mencatat inflasi sebesar 0,02 persen dengan IHK 133,28.
Menurut Nursam, pemicu deflasi di Sulsel pada Maret 2018 dipengaruhi menurunnya harga pada tiga dari tujuh kelompok pengeluaran. Rinciannya yakni kelompok bahan makanan sebesar 0,03 persen; kelompok sandang 0,13 persen dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan 0,38 persen.
Adapun empat kelompok pengeluaran tetap mencatat inflasi. Di antaranya yakni kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,11 persen; kelompok perumahan 0,003 persen, kelompok kesehatan 0,25 persen dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,07 persen.
"Secara utuh, laju inflasi Sulsel tahun kalender pada Maret 2018 mencapai 0,98 persen. Adapun laju inflasi year on year atau rentang Maret 2018 terhadap Maret 2017 mencapai 3,70 persen," pungkas Nursam.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: