Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Berkendara Motor, Presiden Jokowi Tinjau PKT di Pelabuhan Ratu

Berkendara Motor, Presiden Jokowi Tinjau PKT di Pelabuhan Ratu Kredit Foto: Kementerian PUPR
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dengan mengendarai motor, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau dua lokasi pelaksanaan Program Padat Karya Tunai (PKT) yakni di Desa Pasir Suren dan Desar Citarik, Kecamatan Pelabuhan Ratu, Minggu (8/3/2018). Presiden Jokowi menaiki motor mulai dari Puskesmas Bantar Gadung sejauh sekitar 30 km menuju Desa Pasir Suren melalui Jalan Pelabuhan yang merupakan jalan nasional yang dipelihara oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VI, Ditjen Bina Marga.

Presiden RI, Joko Widodo, menegaskan bahwa program PKT bertujuan untuk mendistribusikan dana tunai langsung kepada  masyarakat di desa dengan cara yang produktif (cash for work) sehingga daya beli dan konsumsi masyarakat di desa meningkat.

"Di Provinsi Jawa Barat, total terdapat 711 lokasi PKT Irigasi yang  total anggarannya sebesar Rp159 miliar, artinya uang sebesar itu akan beredar di seluruh desa yang ada di Jawa Barat," kata Presiden Jokowi dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (9/3/2018).

Usai melihat pekerjaan dan berbincang dengan para petani, Presiden Jokowi mengatakan peninjauan dilakukan untuk memastikan program berjalan di lapangan. “Kita ingin kontrol dan awasi agar pekerjaan yang diperintahkan betul-betul berjalan. Masyarakat  mendapatkan pekerjaan melalui PKT ini. Selalu saya tanyakan dibayar berapa, saya ingin memastikan upah diterima tiap minggu. Yang paling penting kementerian-kementerian bekerja secara maksimal," urai Presiden Jokowi. 

PKT Irigasi di Pelabuhan Ratu menjadi lokasi PKT ke-11 yang dikunjungi Presiden Jokowi setelah sebelumnya meninjau lokasi Padat Karya mulai dari Tegal, Tasikmalaya, Lampung Selatan, Musi Banyuasin, Dharmasraya, Tanah Datar, Seram Bagian Barat, Gowa, Tabanan, dan Cirebon. 

Sementara itu, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, mengatakan bahwa PKT irigasi kecil di Desa Pasir Suren merupakan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air (P3TGAI) di Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum, Ditjen Sumber Daya Air. Pekerjaan berupa pembuatan saluran irigasi kecil sepanjang 600 meter yang merupakan bagian daerah irigasi Cigobang dengan luas 125 ha. 

“Anggarannya Rp225 juta dengan melibatkan 70 orang yang merupakan anggota Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Mulyatani 3 dengan masa kerja 50 hari. Petani yang bekerja sebagai tukang mendapat upah Rp100ribu/hari dan untuk pembantu tukang sebesar Rp80 ribu/hari. Upah dibayarkan setiap pekan dan telah memasuki hari ke empat pelaksanaan pekerjaan,” jelas Menteri Basuki. 

Tidak jauh dari lokasi PKT irigasi kecil, Kementerian PUPR melalui Ditjen Penyediaan Perumahan juga tengah melaksanakan PKT Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) berupa bedah rumah yang tidak layak huni menjadi rumah layak huni. 

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ratih Rahayu
Editor: Ratih Rahayu

Bagikan Artikel: