Memiliki keinginan untuk membeli salah satu bisnis waralaba, tetapi kapasitas modal tidak mencukupi untuk membeli bisnis waralaba yang harganya selangit? Berikut ini beberapa bisnis atau brand waralaba ini yang dapat Anda jadikan referensi dalam mempertimbangkan bisnis waralaba mana yang akan Anda beli. Berikut adalah bisnis waralaba dengan harga di bawah Rp1 miliar, seperti dikutip dari Waralabakan.com.
1. AICE Ice Cream
Perusahaan: Aice Ice Cream
Tipe Usaha: Distributor, agen, reseller/toko/gerai es krim
Deskripsi: Menjalin kerja sama sebagai distributor, agen, ataupun reseller/gerai es krim yang dikembangkan oleh AICE Singapura.
Tahun Berdiri: 2016
Franchise Fee: -
Modal Awal: ±Rp500.000
2. Cetroo Coffee
Perusahaan: Sandi Foorage
Tipe Usaha: Minuman cepat saji
Deskripsi: Minuman kopi dengan berbagai varian rasa
Tahun Berdiri: 2009
Franchise Fee: Sistem paket investasi
Modal Awal: ±Rp9,5 juta
Perkiraan BEP: ±3 bulan
3. Roti Bunz Bistro
Perusahaan: Coffee Break Management
Tipe usaha: Gerai roti, bistro, kafe
Deskripsi: Gerai makanan yang menyediakan roti dan minuman dengan menu utamanya roti Meksiko
Tahun Berdiri: 2012
Franchise Fee: 3% dari omzet
Modal Awal: ±Rp22 juta
Perkiraan BEP: –
4. Nyoklat Yuk
Perusahaan: Nyoklat Yuk
Tipe Usaha: Booth minuman cokelat
Deskripsi: Waralaba yang menjalin kerja sama minuman cokelat
Tahun Berdiri: 2017
Franchise Fee: -
Total modal awal: ±Rp9,8 juta
5. Tahu Gila
Perusahaan: PT Raos Aneka Pangan
Tipe Usaha: Makanan ringan olahan tahu
Deskripsi: Franchise makanan ringan dengan dari olahan tahu dengan konsep portable booth
Tahun Berdiri: 2013
Franchise Fee: Sistem paket investasi
Modal Awal: ±Rp5,7 juta
Perkiraan BEP: 3-4 bulan
6. Rafa Rental World
Perusahaan: Rafa Rental World
Tipe Usaha: Jasa persewaan perlengkapan permainan
Deskripsi: Franchise jasa persewaan perlengkapan permainan balita dan anak-anak
Tahun Berdiri: 2009
Franchise Fee: -
Modal Awal: ±Rp10 juta
Perkiraan BEP: -
7. Mie Setan Njerit
Perusahaan: CV Mie Njerit Sukses Mandiri
Tipe Usaha: Resto/rumah makan dengan menu makanan pedas
Deskripsi: Konsep kerja sama waralaba restoran/warung makan yang menawarkan beraneka ragam makanan pedas
Tahun Berdiri: 2015
Franchise Fee: -
Modal Awal: ±Rp25 juta-Rp75 juta
Perkiraan BEP: ±2-3 bulan
8. Seblak Kang Dana
Perusahaan: Seblak Kang Dana
Tipe Usaha: Menjual makanan khas Jawa Barat, seblak
Deskripsi: Menjual seblak di booth atau stan
Tahun Berdiri: 2015
Franchise Fee: –
Total Modal awal: ±Rp5,5 juta
Perkiraan BEP: -
9. Panorama World
Perusahaan: PT Tirta Putra Wisata
Tipe Usaha: Agen perjalanan/wisata
Deskripsi: Menyediakan jasa travel, perjalanan, wisata, dan penginapan
Tahun Berdiri: 2007
Franchise Fee: Rp250 juta (included)
Modal Awal: ±Rp500 juta
Perkiraan BEP: ±3 tahun
10. Uncledazs Popcorn Chicken
Perusahaan: Barley Bread Indonesia
Tipe Usaha: Booth ayam goreng cemilan
Deskripsi: Menjajakan ayam goreng dalam bentuk cemilan
Tahun Berdiri: 2015
Franchise Fee: -
Modal Awal: ±Rp15 juta
Perkiraan BEP: ±2 bulan
11. Sourtie's Resto
Perusahaan: PT Aritama Mandiri
Tipe Usaha: Restoran, foodcourt makanan
Deskripsi: Sourtie's merupakan restoran yang mencakup 2 konsep sekaligus yaitu western dan Indonesian Food
Tahun Berdiri: 2005
Franchise Fee: ±Rp250 juta dan Rp300 juta
Modal Awal: ±Rp150 juta
Perkiraan BEP: -
12. Roti John
Perusahaan: PT John Fresh Bakery Indonesia
Tipe Usaha: Resto, bistro, kafe, gerai makanan
Deskripsi: Gerai makanan yang menyajikan makananan penutup/dessert sebagai menu utamanya
Tahun Berdiri: 2009
Franchise Fee: -
Modal Awal: ±Rp98,5 juta
Perkiraan BEP: -
13. The Clean Bar
Perusahaan: The Clean Bar Shoes And Bag Cleaning
Tipe Usaha: Gerai jasa laundry sepatu dan tas
Deskripsi: Gerai jasa laundry dan kebersihan yang menangani sepatu dan tas
Tahun Berdiri: 2014
Franchise Royalti: 3% dari omzet kotor per bulan
Modal Awal: ±Rp15 juta-Rp90 juta
Perkiraan BEP: ±4 bulan
14. Candy Crepes
Perusahaan: Candy Crepes
Tipe Usaha: Franchise makanan
Deskripsi: Waralaba makanan ringan/cemilan crepes
Tahun Berdiri: 2013
Franchise Fee: -
Modal Awal: ± Rp6,7 juta-Rp9,8 juta
Perkiraan BEP: ±1-2 bulan
15. My Choco Indonesia
Perusahaan: Sandi Foorage
Tipe Usaha: Minuman cepat saji
Deskripsi: Minuman cokelat dengan berbagai varian rasa
Tahun Berdiri: 2013
Franchise Fee: Sistem paket investasi
Modal Awal: ±Rp8,5 juta
Perkiraan BEP: ±3 bulan
16. Bandung Donat Yogurt
Perusahaan: Bandung Donat Yogurt
Tipe Usaha: Gerai kue/roti donat
Deskripsi: Franchise yang menyediakan peluang bisnis gerai kue/roti donat
Tahun Berdiri: 2014
Franchise Fee: Rp10 juta
Modal Awal: ±Rp40 juta
Perkiraan BEP: ±5 bulan
17. Rebel Gym
Perusahaan: CV Rebel Syndicate Indonesia
Tipe Usaha: Sasana gym dan perlengkapan kebugaran
Deskripsi: Menyediakan tempat gym/binaraga
Tahun Berdiri: 1999
Franchise Fee: -
Modal Awal: ±Rp100 juta
Perkiraan BEP: –
18. Nasi Bakar Kusuka
Perusahaan: Nasi Bakar Kusuka
Tipe Usaha: Menjual makanan tradisional, nasi bakar
Deskripsi: Waralaba makanan tradisional Indonesia, nasi bakar di mana nasi yang dibumbui, dibungkus dengan daun pisang dan kemudian dibakar/dipanggang
Tahun Berdiri: 2009
Franchise Fee: -
Modal Awal: ±Rp7,5 juta
Perkiraan BEP: ±2 bulan
19. Bebek Kanoman
Perusahaan: PT JAVAPUCCINO
Tipe Usaha: Restoran dengan konsep tradisional
Deskripsi: Waralaba restoran dengan konsep tradisional mengusung menu makanan khas Cirebon
Tahun Berdiri: 2006
Franchise Fee: 30% dari harga
Modal Awal: ±Rp250 juta
Perkiraan BEP: –
20. Mie Bandung Betani
Perusahaan: CV Tiatira Resto Solo
Tipe Usaha: Resto mie khas Sunda
Deskripsi: Paket usaha restoran yang menyediakan menu utama mie khas Sunda. Tersedia pula menu penunjang lainnya.
Tahun Berdiri: 1983
Franchise Fee: Rp35 juta
Modal Awal: ±Rp60 juta
Perkiraan BEP: –
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ning Rahayu
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
Tag Terkait: