Apa Saja Delapan Target Potensial AS di Suriah? Ini Jawabannya
Presiden Donald Trump bertemu dengan tim keamanan nasionalnya pada Kamis (12/4/2018) untuk membahas situasi di Suriah, tetapi belum membuat sebuah keputusan akhir apakah akan menggunakan kekuatan militernya atau tidak, Sekretaris Pers Gedung Putih Sarah Sanders mengatakan dalam sebuah pernyataan.
"Kami terus memantau intelijen kami dan terlibat dalam percakapan dengan mitra dan sekutu kami," ujar Sanders dalam sebuah rilis, sebagaimana dikutip dari CNBC, Jumat (13/4/2018).
"Trump akan berbicara dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Perdana Menteri Inggris Theresa Mei malam ini," tutur Sanders.
Tetapi seorang sumber, yang anonim, mengatakan bahwa AS sedang mempertimbangkan untuk menyerang delapan target potensial. Target tersebut termasuk dua lapangan udara Suriah, pusat penelitian dan fasilitas senjata kimia.
Sumber itu juga mencatat bahwa militer Suriah telah memposisikan kembali sejumlah besar aset udara ke lapangan udara yang dikuasai Rusia dengan harapan bahwa Washington akan enggan menyerang di sana.
"Kami terus memantau dengan sangat sangat serius, terkait dengan situasi di Suriah dan kami akan melihat apa yang terjadi," tutur Trump kepada wartawan, Kamis (12/4/2018).
Selama lima hari terakhir, Trump telah mempertajam retorikanya melawan Suriah dan sekutunya yang paling kuat di Rusia dan mengeluarkan ancaman melalui Twitter tentang potensi serangan AS terhadap negara yang dilanda perang.
"Bersiaplah Rusia, karena rudal baru, 'pintar!' akan datang, Anda seharusnya tidak bermitra dengan 'pembunuh' yang membunuh warganya sekaligus menikmatinya," pungkas Trump.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo