Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno telah resmi mencopot Direktur Utama PT Pertamina (Persero). Tidak hanya itu, Kementerian BUMN juga melakukan perombakan jajaran direksi lain dan jajaran komisaris.
Deputi Bidang Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN Harry Fajar Sampurno menjelaskan, pencopotan ini sebagai tindak lanjut dari Surat Keputusan (SK) Menteri BUMN Nomor 039/MBU/02/2018 tentang Pemberhentian, Perubahan Nomenklatur Jabatan, dan Pengalihan Tugas Anggota-Anggota Direksi.
"Sebagai BUMN, tugas Pertamina bukan hanya mencari keuntungan semata, namun yang utama menyediakan kebutuhan dan pelayanan masyarakat dari Sabang hingga Merauke secara berkeadilan," kata Harry di Jakarta, Jumat (20/04/2018).
Berikut nama-nama direksi yang diberhentikan.
1. Elia Massa Manik (semula Direktur Utama)
2. M. Iskandar (Direktur Pemasaran)
3. Toharso (semula Direktur Pengolahan)
4. Dwi W Daryoto (semula Direktur Manajemen Aset)
5. Ardhy N. Mokobombang (Direktur Mega Proyek)
Berikut nama-nama direktur baru yang diangkat.
1. Budi santoso syarif - Sebagai Direktur Pengolahan
2. Basuk Trikora Putra - Direktur Pemasaran Korporat
3. Masud Hamid - Direktur Pemasaran Retail
4. M. Haryo Junianto- Direktur Manajemen aset
5. Heru Setiawan - Direktur Mega Proyek dan Pengembangan Petrokimia
6. Gandhi Sriwidjojo - Direktur Infrastruktur
7. Nicke Widyawati - Direktur SDM sekaligus Pelaksana Tugas Direktur Utama
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Fauziah Nurul Hidayah