Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

BPS: Ekspor Hasil Laut Sulsel Merosot Tajam

BPS: Ekspor Hasil Laut Sulsel Merosot Tajam Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi, Makassar -

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat aktivitas ekspor hasil laut Sulsel merosot tajam dalam setahun terakhir. Rentang Januari-Maret 2018, nilai ekspor hasil laut tercatat hanya US$7,76 juta atau menurun 69,63 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. Triwulan pertama 2017, ekspor hasil laut Sulsel diketahui sempat menembus US$25,57 juta.  

"Nilai ekspor ikan, udang dan hewan air tidak bertulang belakang lainnya pada Januari-Maret 2017 mencapai US$25,57 juta. Kini pada periode yang sama hanya berkisar US$7,76 juta," kata Kepala BPS Sulsel, Nursam Salam, Selasa, (24/4/2018).

Merosotnya nilai ekspor hasil laut, Nursam menyebut tidak hanya terlihat secara tahunan, tapi juga secara bulanan. Masih merujuk data BPS, nilai ekspor ikan, udang dan hewan air tidak bertulang belakang lainnya pada Maret 2018 hanya US$2,48 juta. Itu menurun dibandingkan Februari 2018 maupun Maret 2017, masing-masing US$2,59 juta dan US$9,80 juta.

Secara keseluruhan, Nursam menyebut aktivitas ekspor Sulsel memang sangat dipengaruhi oleh nikel. Kontribusi nikel pada Januari-Maret 2018 mencapai US$170,45 juta dari total US$248,54 juta nilai ekspor Sulsel. Secara bulanan, nikel pun sangat dominan. Misalnya pada Maret tahun ini, nilai ekspor nikel mencapai US$58,58 juta dari total nilai ekspor Sulsel sebesar US$91,90 juta.

Selain nikel, Nursam menyampaikan empat komoditas lain yang memberikan kontribusi terhadap kinerja ekspor Sulsel meliputi biji-bijian berminyak dan tanaman obat; kayu dan barang dari kayu; gandum-ganduman; serta lak, getah dan damar. Masing-masing kontribusi komoditas itu sebesar 10,12 persen; 6,25 persen; 5,37 persen dan 3,64 persen.

Untuk negara tujuan ekspor, Sulsel kebanyakan mengirimkan komoditas andalannya ke Jepang. Kontribusinya bahkan mencapai 66,78 persen, itu lantaran seluruh nikel memang dikirim ke Negeri Sakura. Selain Jepang, negara tujuan ekspor lainnya yang cukup besar adalah Tiongkok, Amerika Serikat dan Filipina. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: