Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cagub Jabar: Saya Siap Pertaruhkan Hidup untuk Jaga Pluralisme

Cagub Jabar: Saya Siap Pertaruhkan Hidup untuk Jaga Pluralisme Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 2, TB Hasanuddin (Kang Hasan), mengatakan, dirinya akan senantiasa menjaga kebinekaan di Jawa Barat, dengan memperkuat toleransi terhadap tatanan masyarakat yang berbeda suku, gologan, agama, adat, maupun perbedaan pandangan.

Menurutnya, keberagaman tersebut merupakan karakter penting dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), yang harus terus dijaga sebagai simbol kekuatan bangsa.

"33 tahun saya mengabdi menjaga NKRI dan menjaga pluralisme. Saya akan pertaruhkan hidup saya menjaga pluralisme dan persaudaraan kita, karena pada hakikatnya bangsa Indonesia adalah satu kesatuan," tegas kang Hasan saat menghadiri Pentas Seni dan Budaya masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT), di GOR C-Tra Kota Bandung, Minggu (29/4/2018).

Menurutnya, Jawa Barat bukan hanya memiliki masyarakat yang berasal dari satu kelompok atau golongan saja, akan tetapi diisi oleh keberagaman, baik suku, ras, maupun agama. Untuk itu, pemimpin di tanah Pasundan, harus mampu merangkul dan menyatukan keberagaman tersebut sebagai kekuatan untuk membangun daerah.

Purnawirawan Jendral TNI AD itu mengungkap rasa bangganya bisa kembali berkumpul bersama masyarakat NTT yang ada di Jawa Barat. Seni dan Budaya NTT, lanjut Kang Hasan, merupakan salah satu identitas dan karakter bangsa Indonesia yang tidak boleh hilang dan harus tetap dilestarikan. Ia menyebut Indonesia tak akan lengkap tanpa kehadiran masyarakat NTT.

"Indonesia bukan Indonesia lagi tanpa budaya dan seni NTT. Saya yakin karakter itu akan terus dibawa oleh masyarakat NTT dimanapun saudara berada termasuk di Jawa Barat," terang Kang Hasan.

Pada kesempatan tersebut, Kang Hasan disambut dengan tarian Hedung atau tarian perang yang biasa dilakukan untuk menyambut tamu, juga disematkan selendang tenun khas Maumere.

Ketua penyelenggara kegiatan, Rafael Bao Aman, mengatakan, kegiatan tersebut diselenggarakan sebagai ajang berkumpul masyarakat NTT yang tinggal di Jawa Barat, khususnya di wilayah Bandung Raya. Pementasan seni dan budaya, sambungnya, merupakan salah satu upaya melestarikan kebudayaan NTT serta hiburan bagi masyarakat Jawa Barat.

"Bagi kami kegiatan ini sebagai ajang mengumpulkan masyarakat NTT untuk menjalin kedekatan dan kekeluargaan antara masyarakat perantauan NTT di Jawa Barat," terangnya.

Rafael mengapresiasi visi Kang Hasan tentang kebinekaan Indonesia. Ia berharap pemimpin Jawa Barat adalah orang pilihan yang memiliki pandangan luas tentang NKRI.

Acara tersebut diisi dengan tari-tarian dari berbagai daerah di NTT, seperti Tari Hegong dari Maumere; Tari Cakalele dari Alor. Selain Kang Hasan, hadir pula Ketua DPP PDI Perjuangan, Andreas Hugo Pareira; Ketua DPRD Jawa Barat, Ineu Purwadewi; Calon Wakil Walikota Bandung, Aries Supriatna; sesepuh masyarakat NTT Kota Bandung, Manu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Ratih Rahayu

Bagikan Artikel: