Kantor berita Prancis, Agence France-Presse (AFP) membenarkan bahwa salah satu fotografernya tewas pada hari Senin (30/4/2018) dalam sebuah ledakan di ibukota Afghanistan, Kabul, yang menghantam wartawan yang telah berkumpul untuk menutupi ledakan sebelumnya.
Akun Twitter agensi mengatakan fotografer Shah Marai tewas dalam ledakan itu.
Dua ledakan menghantam ibu kota Afghanistan, Kabul, Senin (30/4/2018), yang menewaskan sedikitnya 21 orang, namun tidak ada klaim tanggung jawab segera atas aksi bom bunuh diri tersebut, ungkap para pejabat.
Fotografer, Shah Marai, berada di antara sekelompok wartawan yang terjebak dalam ledakan kedua saat mereka melaporkan ledakan awal, seperti dikutip dari Reuters, Senin (30/4/2018).
Serangan itu terjadi hanya seminggu setelah ledakan di pusat pendaftaran pemilih Afghanistan yang menewaskan 60 orang, di tengah peringatan oleh pejabat keamanan terhadap risiko meningkatnya serangan menjelang pemilihan parlemen yang direncanakan pada bulan Oktober.
Ledakan pertama Senin di daerah Shashdarak dekat dengan gedung dinas intelijen NDS diikuti oleh satu di luar kementerian pembangunan kota dan perumahan, sama seperti orang memasuki kantor pemerintah.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo