Siemens AG meluncurkan sebuah platform digitalisasi terbaru bernama Siemens Industrial Edge. Peluncuran platform ini diumumkan dalam acara Hannover Messe 2018 yang diadakan di Hannover, Jerman, 23-27 April 2018.
"Platform ini befungsi membantu perangkat automasi dengan cara menyediakan pemrosesan data di tingkat mesin serta teknologi analisis canggih dan kemampuan edge computing untuk industri manufaktur dengan aman," demikian yang disampaikan dalam siaran pers Siemens di Jakarta, Senin (30/4/2018).
Siemens Industrial Edge menawarkan pengguna kemudahan dalam menjalankan berbagai aplikasi analitis deskriptif, diagnostik, prediksi, dan preskriptif. Hal ini memungkinkan konektivitas cloud (data ke cloud) dikombinasikan dengan penggunaan Edge Apps dari Siemens, penyedia pihak ketiga atau pengguna akhir dalam ekosistem hardware dan software yang terintegrasi (Edge App to Device) untuk perangkat automasi.
"Dengan kehadiran Siemens Industrial Edge, perusahaan menawarkan pengguna kesempatan untuk mengatasi permasalahan antara pemrosesan data secara lokal dan tradisional dan pemrosesan data berbasis cloud sehingga kebutuhan organisasi dapat terpenuhi," tulisnya.
Lebih lanjut keterangan itu menyebutkan edge computing juga memungkinkan data dalam jumlah besar untuk diproses secara lokal.
"Untuk tujuan ini, Siemens juga merilis rangkaian aplikasi yang luas bagi pengguna, seperti pemrosesan data, visualisasi data melalui webservers, transfer data ke cloud atau infrastruktur TI, dan siklus inovasi yang cepat dalam pengembangan aplikasi," jelas Siemens dalam pernyataan itu.
Adapun keuntungan lain yang bisa didapatkan seperti penghematan biaya untuk penyimpanan dan transfer karena volume data yang besar sudah terlebih dahulu di proses dan hanya data relevan saja yang pada akhirnya ditransfer ke cloud ataupun infrastruktur TI.
"Siemens Industrial Edge mendukung protokol untuk transfer cloud ke MindSphere, sistem operasi terbuka berbasis cloud milik Siemens. Di masa depan, aplikasi ini juga akan mendukung Message Queuing Telemetry Transport (MQTT) sehingga membuat transfer data menjadi aman, terlidungi, dan efektif," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Dina Kusumaningrum
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
Tag Terkait: