Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

BPS: Sulsel Alami Inflasi 0,18 Persen pada April 2018

BPS: Sulsel Alami Inflasi 0,18 Persen pada April 2018 Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi, Makassar -

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Sulsel mengalami inflasi pada April 2018. Setelah sempat deflasi 0,06 persen pada Maret 2018, Sulsel malah mengalami inflasi 0,18 persen pada bulan keempat tahun ini. Dari lima kota Indeks Harga Konsumen (IHK), empat diantaranya mengalami inflasi dan satu kota lainnya mencatat deflasi.

"Pada April 2018, Sulsel mengalami inflasi 0,18 persen dengan IHK sebesar 132,81," ucap Kepala BPS Sulsel, Nursam Salam, Rabu (2/5/2018).

Berdasarkan data BPS, dari lima kota IHK di Sulsel, satu-satunya kota yang mengalami deflasi adalah Parepare sebesar 0,34 persen dengan IHK 126,44. Adapun empat kota lainnya meliputi Makassar, Bulukumba, Bone dan Makassar mengalami inflasi. Angka tertinggi inflasi di Sulsel terjadi di Bulukumba mencapai 0,39 persen dengan IHK sebesar 139,26.

Masih merujuk data BPS, inflasi 0,06 persen pada April 2018 disebabkan oleh naiknya harga pada lima dari tujuh kelompok pengeluaran. Di antaranya yakni kelompok bahan makanan (0,53 persen); kelompok kesehatan (0,37 persen); kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau (0,17 persen); kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar (0,10 persen) serta kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga (0,02 persen).

"Adapun dua kelompok pengeluaran lain menunjukkan penurunan indeks harga yakni kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan serta kelompok sandang, masing-masing turun 0,08 persen dan 0,06 persen," jelas Nursam.

Secara utuh, laju inflasi Sulsel untuk tahun kalender April 2018 telah mencapai 1,16 persen. Adapun laju inflasi secara tahunan alias year on year (April 2018 terhadap April 2017) berkisar 3,54 persen.

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: