Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Inflasi Perdesaan Alami Tren Penurunan

Inflasi Perdesaan Alami Tren Penurunan Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Inflasi yang terjadi di perdesaan mengalami tren penurunan. Pada Februari 2018 terjadi inflasi sebesar  0,43%, lalu Maret 2018 inflasi sebesar 0,12%, hingga April 2018 turun menjadi 0,04%.

Inflasi perdesaan yang menyentuh angka 0,04% disebabkan oleh naiknya indeks di seluruh kelompok penyusun Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT). Kenaikan tertinggi terjadi pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,34%.

"Disusul kelompok kesehatan 0,32%, kelompok sandang 0,23%, kelompok transportasi dan komunikasi 0,22%, dan kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,19%," seperti dikutip Warta Ekonomi dalam Berita Resmi Statistik (BRS), Jumat (4/5/2018).

Sementara itu, dari 33 provinsi yang dihitung IKRT-nya pada April 2018, 24 provinsi mengalami inflasi, sedangkan 9 provinsi mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Provinsi Gorontalo sebesar 1,45%, sedangkan deflasi terbesar terjadi di Provinsi D.I. Yogyakarta sebesar 0,58%.

Sementara secara nasional, pada April 2018 terjadi inflasi sebesar 0,10%. Dengan perkembangan tersebut, inflasi tahun kalender Januari-April 2018 sebesar 1,09% dan tingkat inflasi tahun ke tahun (April 2018 terhadap April 2017) sebesar 3,41%. Sementara komponen inti pada April 2018 mengalami inflasi sebesar 0,15%. 

Tingkat inflasi komponen inti tahun kalender (Januari-April) 2018 mengalami inflasi sebesar 0,91% dan tingkat inflasi komponen inti tahun ke tahun (April 2018 terhadap April 2017) sebesar 2,69%.

Dari 82 kota IHK, 54 kota mengalami inflasi dan 28 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Merauke sebesar 1,32% dan terendah terjadi di Padang dan Kudus masing-masing sebesar 0,01%. Sementara deflasi tertinggi terjadi di Tual sebesar 2,26%.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: