PT Pelindo III (persero) kembali memperkuat jasa pelabuhan untuk operasional bongkar muat di pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dengan penambahan 5 unit alat bongkar muat jenis harbour mobile crane (HMC). Alat tersebut mampu melayani bongkar muat kargo yang diangkut kapal berukuran besar, panamax dan post-panamax.
"Pengirimannya dilakukan dalam dua kali pengiriman. 3 unit HMC sudah tiba dan sedang dirakit di Terminal Jamrud. Rencananya akan diserahterimakan pada Juli nanti dan 2 unit HMC berikutnya masih dalam pengiriman dari pabriknya di Jerman. Diperkirakan akan diserahterimakan pada bulan September tahun ini ," tegas Engineering and ICT Director Pelindo III, Husein Latief, di Surabaya, belum lama ini.
Husein menjelaskan, 3 unit HMC berkapasitas 100 ton dengan jangkauan 46 meter. 2 unit HMC lainnya berkapasitas 120 ton dengan jangkauan hingga 51 meter.
"Kelima HMC baru tersebut memiliki fitur teknologi generasi baru tele-assistance untuk dapat dimonitor dari jarak jauh atau dari gedung kantor. Data log kinerja HMC dapat di-download untuk mengecek data durasi operasional, kondisi mesin, catatan aktivasi alarm, detektor cuaca, dan lainnya. Fitur ini penting untuk dianalisa demi meningkatkan teknis perawatan agar lebih hemat," jelas Husein.
CEO Regional Jawa Timur Pelindo III, Onny Djayus, menambahkan, penambahan 5 unit HMC di Pelabuhan Tanjung Perak, akan meningkatkan kecepatan layanan bongkar muat curah kering, jumbo bag, dan general cargo di Terminal Jamrud. Menurut catatan Pelindo III, arus barang di Terminal Jamrud pada tahun 2017 mencapai lebih dari 10 juta ton curah kering, 263 ribu meter kubik kargo, dan 66.253 unit barang.
"Apalagi HMC besar tersebut siap untuk melayani Sehingga bisa disebut dengan beroperasinya HMC baru tersebut, Pelindo III siap melayani bongkar muat kapal besar demi meningkatkan efisiensi logistik di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya," ujarnya.
Selain peningkatan peralatan untuk melayani bongkar muat curah kering dan general cargo, Pelabuhan Tanjung Perak juga menjadi pelabuhan peti kemas terbesar untuk kawasan timur Indonesia. Untuk itu sebelumnya Pelindo III juga telah berinvestasi menambah 3 unit reach stacker (kendaraan pengangkat peti kemas) untuk Pelabuhan Tanjung Perak yang akan mempercepat layanan receiving (penerimaan), delivery (pengiriman), stripping (pengeluaran barang dari peti kemas), dan stuffing (pemasukan barang ke dalam peti kemas).
"Datangnya reach stacker baru diproyeksikan untuk mengurai antrean layanan saat arus barang sedang ramai. Salah satunya agar pemilik barang dapat menerima barangnya dengan lebih cepat," ujarnya
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: