Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat daya beli petani di Sulsel terus membaik, setidaknya dalam dua bulan terakhir. Periode April 2018, Nilai Tukar Petani (NTP) tercatat kembali mengalami kenaikan 0,58 persen dari bulan sebelumnya. Terpantau NTP Sulsel mencapai 101,91.
Diketahui NTP Sulsel pada awal tahun ini sempat jeblok. Terjadi penurunan dua bulan berturut-turut, masing-masing 0,18% dan 0,41% pada Januari dan Februari 2018. Barulah pada bulan ketiga tahun ini terpantau kenaikan 0,22 persen dan kini naik lagi 0,58% menjadi 101,91.
"NTP gabungan Sulsel pada April 2018 mencapai 101,91 atau terjadi kenaikan sebesar 0,58% bila dibandingkan NTP gabungan pada Maret 2018 sebesar 101,33," kata Kepala BPS Sulsel, Nursam Salam, di Makassar.
NTP diperoleh dari perbandingan indeks harga yang diterima petani terhadap indeks harga yang harus dibayarkan petani. NTP menjadi salah satu indikator melihat tingkat daya beli petani di pedesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun biaya produksi. Semakin tinggi NTP, secara relatif makin kuat pula tingkat daya beli petani.
Menurut Nursam, kesimpula data lonjakan NTP Sulsel periode April 2018 berdasarkan hasil pemantauan harga-harga pedesaan. Kenaikan NTP terjadi disebabkan indeks yang diterima petani terbilang tinggi mencapai 0,66%. Di sisi lain, indeks yang dibayar petani berkisar 0,09%. Selisih dari angka itulah yang menunjukkan daya beli petani di Sulsel.
Nursam menjelaskan kenaikan NTP Sulsel pada April 2018 sangat dipengaruhi oleh kenaikan empat dari lima subsektor. Lonjakan tertinggi terjadi pada subsektor tanaman perkebunan rakyat yang mencapai 2,32%. Adapun torehan negatif satu-satunya dicatatkan subsektor tanaman pangan yang turun 0,72%.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: