Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemerintah Tanggung Biaya Pengobatan Korban Bom Surabaya

Pemerintah Tanggung Biaya Pengobatan Korban Bom Surabaya Kredit Foto: Antara/Didik Suhartono
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Kesehatan Nila Moeloek mengatakan pemerintah menanggung biaya pengobatan dan perawatan korban luka akibat ledakan bom di tiga gereja di Surabaya.

"Bagi para korban, pemerintah akan menanggung biaya pengobatan luka dan perawatan atas kejadian ini," kata Nila dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Minggu (13/5/2018)

Menkes Nila juga menyampaikan duka cita atas kejadian teror bom di Surabaya yang menimbulkan korban jiwa dan luka-luka.

"Kami sangat menyayangkan kejadian ini. Tidak ada alasan yang dapat dibenarkan dengan peristiwa pemboman yang mengakibatkan korban jiwa dan luka," tutur Nila.

Sampai pukul 12.00 WIB, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur melaporkan 43 orang terluka dan ditangani di delapan RS di Jawa Timur, yaitu di RS Bedah Surabaya (14 orang), RS Siloam (5 orang), RSUD DR.Soetomo (3 orang), RS Bhayangkara HSSM (6 orang), RS RKZ (7 orang), RSAL Ramelan (1 orang), RS William Booth (2 orang), dan RS Premier Surabaya (5 orang).

Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan Provonsi Jawa Timur dan Dinkes Kota Surabaya terus memantau masalah kesehatan akibat kejadian ini.

Sebelumnya, ledakan terjadi Gereja Kristen Indonesia di Jalan Diponegoro, Gereja Santa Maria di Jalan Ngagel Madya dan Gereja di Jalan Arjuna, Surabaya, pada Minggu (13/5) pagi.

Hingga saat ini kepolisian masih mengidentifikasi jumlah korban namun data terbaru melaporkan sebanyak 11 orang meninggal dunia dan 41 orang terluka.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: