Sektor pertanian masih menjadi tumpuan lapangan pekerjaan di Sumatera Selatan dibandingkan sektor-sektor lain dengan serapan mencapai 1,9 juta orang.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel Yos Rusdiansyah di Palembang, Jumat, mengatakan, angka ini sesuai dengan potensi daerah yang memiliki luas areal pertanian sekitar 774 ribu hektare.
"Sektor ini cukup banyak menyerap tenaga kerja karena lahan bisa dipakai dua hingga kali masa tanam," kata dia.
Potensi sumber daya pertanian di Sumsel terbilang cukup menonjol dengan memproduksi per tahunnya untuk padi mencapai 4,2 juta ton, jagung 289 ribu ton, kedelai 16 ribu ton, kelapa sawit (CPO) 2,718 juta ton, kopi (biji kering) 135,2 ribu ton, kelapa 65 ribu ton.
Selain sektor pertanian, dua sektor lainnya juga banyak menyerap tenaga kerja yakni sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor serta industri pengolahan.
Di sektor perdagangan terdapat 688.000 orang tenaga kerja, dan industri pengolahan mencapai 279.300 orang.
Menurut Yos, jumlah penduduk yang pada tiap sektor menunjukkan kemampuan sektor tersebut dalam penyerapan tenaga kerja.
Hanya saja, lanjut Yos, terjadi tren penurunan serapan di sektor pertanian di mana tahun lalu mencapai 49,20 persen. Sementara dua sektor lainnya, yakni industri pengolahan dan perdagangan menunjukkan peningkatan serapan.
Sementara itu, jumlah angkatan kerja di Sumsel pada Februari 2018 sendiri mencapai 4,37 juta orang. Bertambah sebanyak 124.100 orang atau naik 2,84 persen dibandingkan Februari 2017.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: