Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ditanya Akuisisi Saham Freeport, Rini: Belum Boleh!

Ditanya Akuisisi Saham Freeport, Rini: Belum Boleh! Kredit Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri BUMN Rini Soemarno menyebut pembelian hak kelola atau Participation Interest (PI) Rio Tinto di PT Freeport Indonesia kini tengah masuk tahap finalisasi. Rini mengaku belum bisa banyak bicara soal upaya akuisisi saham PTFI tersebut.

"Belum boleh. Kemarin bicara dengan Pak Budi (Direktur Utama PT Inalum Budi Gunadi) karena kami masih dalam finalisasi untuk penandatangan 'Head of Agreement'," kata Rini di Jakarta, Rabu (23/5/2018).

Rini masih optimistis proses penyelesaian akuisisi yang ditargetkan Juni mendatang akan tercapai.

"Insya Allah masih bisa tercapai di Juni ini," imbuhnya.

Rio Tinto dikabarkan menjual hak partisipasinya di tambang Grasberg Freeport Indonesia (PTFI) kepada PT Inalum senilai 3,5 miliar dolar AS. Namun, Rini sendiri masih enggan berkomentar mengenai kabar tersebut.

"Kan saya bilang nanti kalau kami sudah tanda tangan 'head of agreement' baru bisa bicara," ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah memerintahkan tiga menteri, yakni Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan dan Menteri BUMN Rini Soemarno, untuk menyelesaikan proses divestasi saham Freeport Indonesia pada April 2018.

Akan tetapi Inalum belum dapat mencapai target tersebut lantaran masih terus melakukan negosiasi dengan Freeport dan Rio Tinto sehingga targetnya mundur menjadi Juni 2018. Pembelian hak kelola Rio Tinto di Freeport oleh Inalum merupakan upaya Indonesia mengambil 51 persen saham Freeport.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: