Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bank Sampoerna Bidik Pertumbuhan Kredit 15% Hingga Akhir Tahun

Bank Sampoerna Bidik Pertumbuhan Kredit 15% Hingga Akhir Tahun Kredit Foto: Fajar Sulaiman
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bank Sahabat Sampoerna (Bank Sampoerna) membidik pertumbuhan kredit mencapai double digit atau 15% sepanjang 2018. Hingga April 2018, penyaluran kredit Bank Sampoerna tercatat sebesar Rp6,8 triliun. Jumlah ini meningkat 13% dibandingkan poisisi tahun sebelumnya dan meningkat 6% dibandingkan dengan pinjaman yang disalurkan per akhir Maret 2018. 

"Kita sih berharapnya dapat mempertahankan pertumbuhan double digit ya. Sampai akhir tahun kita harapkan dapat mencapai 15%," ujar Chief Financial Officer Henky Suryaputra di sela acara buka puasa bersama anak yatim panti asuhan Muhammadiyah, Jakarta, akhir pekan kemarin.

Hengky meyakini target tersebut dapat tercapai mengingat kondisi ekonomi mulai menunjukkan arah perbaikan, kendati kredit perbankan secara nasional masih tumbuh single digit.

Lebih jauh dijelaskan, untuk mencapai target tersebut, pihaknya tetap fokus pada kredit sektor UMKM yang kini porsinya telah mencapai hampir 80% dari total kredit yang disalurkan. Adapun segmen yang disasar mencakup perdagangan, pertanian, dan perkebunan.

"Mungkin cuma kita satu-satunya bank yang portofolio kredit UMKM-nya mencapai 80%," paparnya.

Sementara sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Ramadan 2018, Bank Sampoerna menggelar program Tali Kasih yakni buka puasa bersama dengan 60 anak yatim dan duafa di Masjid Al Istiqomah, Panti Asuhan Muhammadiyah, Jakarta.

Henky mengatakan bahwa program Tali Kasih ini merupakan bentuk kepedulian Bank Sampoerna dan berbagi kepada sesama, utamanya anak yatim dan duafa. "Dengan berbagi kita bisa merasakan bahagia; dengan berbagi kita menjadi lebih berarti bagi sesama," ungkap Henky.

"Dengan doa anak-anak yatim ini, mudah-mudahan ke depannya Bank Sampoerna semakin maju dan semoga anak-anak yang berada di sini suatu saat bisa menjadi penerus Bank Sampoerna yang membawa Bank Sampoerna semakin besar," lanjut Henky. 

Dalam kesempatan tersebut, Bank Sampoerna juga memberikan santunan sebesar Rp25 juta kepada 60 anak yatim dan kaum duafa tersebut.

"Bank Sampoerna memiliki misi untuk memberdayakan masyarakat. Keberadaan Bank Sampoerna tidak hanya semata-mata untuk mencari keuntungan semata. Bank Sampoerna diharapkan juga dapat memberikan nilai kebermanfaatan seluas-luasnya bagi masyarakat," ucap Henky.

Hingga akhir April 2018, Bank Sampoerna mencatatkan raihan laba bersih sebesar Rp16,7 miliar, meningkat dari perolehan laba bersih hingga akhir Maret 2018 sebesar Rp14,4 miliar. Sementara dari sisi perolehan dana pihak ketiga, per akhir April 2018 berhasil dihimpun dana sebesar Rp7,3 triliun. Sementara rasio CASA per akhir April 2018 berada pada tingkat 13,4%, meningkat dari 12,8% pada satu tahun sebelumnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: