Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia kembali mempertahankan pencapaian sebagai salah satu dari jajaran 10 besar maskapai global dengan capaian on time performance (OTP) terbaik (kategori maskapai global dengan jumlah flights di atas 15 ribu). Secara keseluruhan, Garuda Indonesia menjadi satu-satunya maskapai Indonesia yang masuk dalam top 30 maskapai global dengan capaian OTP terbaik di periode Mei 2018 versi OAG Flight View.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Pahala N. Mansury, mengungkapkan, Garuda Indonesia terus berupaya mempertahankan capaian OTP yang terus menunjukan pertumbuhan positif.
"Kami tentunya terus melakukan koordinasi intensif dalam me-maintain capaian ini, khususnya dengan optimalisasi lini layanan operasional agar selalu mengedepankan komitmen operation excellence dalam menyediakan standar layanan penerbangan maskapai global," tutur Pahala dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu (10/6/2018).
Berdasarkan laporan lembaga pemeringkatan OTP independen, OAG (Official Airline Guide) Flightview, Garuda Indonesia berhasil mencatat capaian OTP arrivals sebesar 88.0% selama bulan Mei 2018 dengan jumlah flights mencapai 18.422. Sebelumnya, pada bulan April 2018 Garuda Indonesia juga berhasil masuk jajaran 10 besar arrival OTP penerbangan maskapai global terbaik dengan capaian sebesar 85.1% (dengan jumlah flights diatas 15 ribu).
Lebih lanjut, Garuda Indonesia terus memperkuat capaian tingkat ketepatan waktu jelang operasional peak season Hari Raya Lebaran 1439 H mendatang. Garuda Indonesia juga mencatat peningkatan capaian OTP secara keseluruhan menjadi 90% selama periode Mei 2018.
Capaian OTP Garuda Indonesia di bulan Mei 2018 tersebut meningkat secara konsisten dibandingkan kuartal 1 2018 sebesar 88 persen.
Pahala menambahkan, Garuda Indonesia optimistis layanan operasional penerbangan selama periode peak season Lebaran akan berjalan dengan lancar. Upaya peningkatan layanan operasional tersebut salah satunya kami antisipasi dengan peningkatan capaian OTP jelang periode peak season ini."
Pihaknya juga terus melakukan koordinasi intensif dengan seluruh pemangku kepentingan layanan kebandarudaraan dalam memastikan kelancaran operasional agar bisa terus berjalan kondusif jelang masa operasional peak season Lebaran 2018.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ratih Rahayu
Editor: Ratih Rahayu
Tag Terkait: