Pelatih Timnas Brasil Tite menyebut tangisan Neymar pada akhir pertandingan ketika timnya menang 2-0 atas Kosta Rika semestinya tidak dilihat sebagai kelemahan emosional. Neymar menangis setelah Brasil mencetak dua gol pada fase akhir pertandingan untuk mengalahkan tim Amerika Tengah itu, reaksi yang memicu media Brasil untuk menduga tim mereka mungkin sedang rapuh.
"Kami tidak berpikir bahwa momen emosi itu merupakan tanda ketidak seimbangan emosional," kata Tite kepada para pewarta pada malam menjelang pertandingan Grup E melawan Serbia, di mana Brazil memerlukan hasil imbang untuk melaju ke 16 besar.
Tite kemudian ingat bahwa ia juga menangis setelah Brazil menang 3-0 di markas Ekuador pada kualifikasi Piala Dunia, pada pertandingan pertamanya melatih timnas dua tahun silam.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: