Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Komitmen Green Tourism, ITDC Manfaatkan Bus Listrik Produksi UI

Komitmen Green Tourism, ITDC Manfaatkan Bus Listrik Produksi UI Kredit Foto: ITDC
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) terkait pengelolaan kawasan pariwisata dengan Universitas Indonesia (UI) terkait pemanfaatan bus listrik produksi UI.

Direktur Utama ITDC, Abdulbar M. Mansoer, menuturkan, sebagai wujud komitmen penerapan prinsip ramah lingkungan/green tourism serta peningkatan nilai lebih di kawasan pariwisata yang dikelolanya, pihaknya berencana untuk mengembangkan sarana dan prasarana transportasi ramah lingkungan di dalam kawasan, yaitu pembuatan bus listrik dengan bus listrik produksi UI sebagai prototipenya.

"Penyediaan dan pengoperasian bus listrik ini menjadi pemanfaatan transportasi ramah lingkungan yang pertama di bidang pariwisata dan merupakan dukungan kami terhadap pengembangan inovasi karya anak bangsa sebagai wujud dari kehadiran BUMN untuk Negeri,"  kata Abdulbar dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis (28/6/2018).

MoU akan menjadi tahap awal kerja sama ITDC dan UI untuk pengembangan bus listrik yang akan disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi kawasan pariwisata The Nusa Dua dan The Mandalika. 

"Sebagai tahap awal, kami menargetkan sejumlah unit bus listrik sudah dapat dipergunakan saat pelaksanaan Pertemuan Tahunan IMF/Bank Dunia yang akan berlangsung 12-14 Oktober di The Nusa Dua," tambah Abdulbar.

Penandatangan MoU berlangsung di Ruang Apung, Kampus UI Depok, Kamis (28/6/2018). Penandatangan dilakukan oleh Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer, Direktur Utama Perum Damri Setia N. Milatia Moemin, serta Rektor UI, Muhammad Anis, yang disaksikan oleh Menteri BUMN, Rini M. Soemarno.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ratih Rahayu

Bagikan Artikel: