Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengatakan telah menghidupkan kembali rencana untuk bersama-sama mengembangkan mobil yang akan dijual di Asia Tenggara. Di Jepang pada awal bulan ini, Mahathir mengatakan dia berharap untuk memulai proyek mobil baru untuk mengikuti Proton, perusahaan mobil yang didirikan selama tugas perdana pertamanya pada tahun 1983. Awalnya mengambang tahun lalu, apa yang disebut "mobil ASEAN" akan dikembangkan oleh Proton dan PT Adiperkasa di Indonesia tetapi proyek itu ditangguhkan.
"Pada 2015 kami tidak dapat melanjutkan karena alasan tertentu tetapi sekarang kami berencana untuk melanjutkan proyek ini lagi," kata Mahathir, tanpa merinci lebih lanjut.
Proton berjuang dalam beberapa tahun belakangan dan pada tahun lalu, perusahaan otomotif dari China, yaitu Geely, membeli 49,9 persen saham dari produsen mobil tersebut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: