Penjabat Gubernur Sulsel, Soni Sumarsono, mengimbau pasangan calon atau paslon yang unggul versi quick count alias hitung cepat tidak larut dalam euforia. Paslon dimintanya untuk tidak merayakan kemenangan secara berlebihan yang bisa menimbulkan reaksi negatif.
"Menyikapi kemenangan versi quick count, janganlah (paslon) melakukan euforia kemenangan. Tunggulah data resmi dari KPU. Karena kemenangan quick count hargailah mereka, juga paslon yang lainnya," kata Sumarsono, di Makassar.
Ia menambahkan kemenangan bisa dilakukan dengan rasa syukur. Tidak harus dipublikasikan secara berlebihan karena bisa menyinggung pihak lain. Terlebih, kemenangan versi quick count bukanlah hasil final. Kemenangan idealnya baru bisa dideklarasikan saat hasil real count yang dihitung dan ditetapkan oleh KPU.
Sumarsono juga menyebut menang dan kalah adalah hal biasa dan merupakan bagian dari kontestasi pilkada.
"Saya kira rasa syukurlah secara individual dulu, secara internal, tidak usah dipublikasikan dengan euforia. Karena proses pilkada, kontestasi semacam ini adalah hal biasa dan itu konsekuensi logis dari sebuah kontestasi, ya saya kira itu," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: