Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Harga Daging Sapi di Sukabumi Berangsur Turun

Harga Daging Sapi di Sukabumi Berangsur Turun Kredit Foto: Antara/Rahmad
Warta Ekonomi, Sukabumi -

Harga daging sapi yang dijual di pasar tradisional Kota Sukabumi, Jawa Barat, tiga pekan setelah Idul Fitri 1439 Hijriah mulai berangsur turun dikarenakan beberapa faktor.

"Turunnya harga daging sapi tersebut karena pasokan meningkat, namun permintaan menurun pasca-Lbaran," kata Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskop UKMPP) Kota Sukabumi, Ayep Supriatna, di Sukabumi, Minggu (8/7/2018).

Adapun harga daging sapi kini Rp110 ribu hingga Rp115 ribu yang awalnya mencapai Rp120 ribu hingga Rp130 ribu setiap kilogramnnya. Daging sapi ini memang hanya beberapa kalangan saja yang membeli dalam jumlah besar seperti pemilik rumah makan.

Dia mengatakan bahwa warga biasanya membeli daging sapi hanya untuk kebutuhan keluarganya tidak lebih dari satu kilogram. Namun pada saat Lebaran lalu, masyarakat berbondong-bondong membeli daging, tapi sekarang pembelian menurun sehingga harganya ikut turun.

Menurutnya, harga daging memang selalu berfluktuasi yang dipengaruhi permintaan. Bahkan harga pakan ternak pun ikut menurun karena akan memengaruhi biaya operasional peternak.

"Kami secara rutin melakukan pendataan harga dan persediaan barang di setiap pasar tradisional agar bisa diketahui penaikan dan penurunan harga. Namun secara umum persediaan barang mencukupi hingga beberapa bulan ke depan," tambahnya.

Sementara, distributor daging sapi, Ichwan Hamid, mengatakan penaikan dan penurunan harga ini sudah hal yang lumrah. Namun yang terpenting daging sapi yang disuplai ke pasar harus benar-benar segar. Untuk kualitas daging yang bagus yakni kadar airnya tidak terlalu banyak dan tidak mengeluarkan bau.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ratih Rahayu

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: