WE.CO.ID - PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) membukukan pendapatan bersih sebesar Rp7,76 triliun, naik 26 persen pada kuartal III 2013 dibanding pencapaian periode sama tahun sebelumnya Rp6,17 triliun.
Direktur Astra Otopart, Robby Sani dalam siaran pers di Jakarta, Rabu mengatakan bahwa meski pendapatan naik namun laba bersih perseroan mengalami penurunan sebesar 16 persen menjadi Rp646 miliar dari sebelumnya Rp767 miliar.
"Penurunan laba bersih itu terutama disebabkan karena tingginya biaya tenaga kerja dan beban material yang disebabkan melemahnya nilai rupiah," paparnya.
Dikemukakan bahwa, pihaknya tetap terus melakukan ekspansi binis, baik dengan menambah anak usaha perusahaan baru maupun meningkatkan kapasitas pabrik yang sudah ada diantaranya perseroan mengakuisisi 51 persen saham Pakoakunia, yang merupakan produsen Velg kendaraan senilai Rp700 miliar pada 29 April 2013 lalu.
Kemudian pada 3 Juli 2013, perseroan meningkatkan produksi setir mobil di PT TGSSI menjadi 800 ribu unit per tahun dan "airbag" menjadi 1,5 juta unit per tahun di tahun 2016 dan rencana pembangunan pabrik baru senilai Rp80 miliar di atas lahan seluas 1,7 ha yang direncanakan mulai operasional pada Februari 2014.
Lalu, pada 4 September perseroan melakukan penandatanganan JVA dengan Metal Art untuk pembangunan pabrik yang memproduksi "forging parts" untuk pasar OEM mobil seperti "crankshaft", "connecting rod", dan "gears" dengan nilai investasi 45,3 juta dolar AS.
Dan, pada 9 September Akebono Brake Astra Indonesia (AAIJ) melakukan ekspor ke Inggris sebanyak 1.800 unit "caliper assy" CMF1 dengan tujuan Nissan Motor Manufacturing (UK) Ltd (Nissan UK), Inggris. (Ant)
Foto : SY
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhamad Ihsan
Tag Terkait:
Advertisement
