Di Balik Bitcoin Fluktuatif, Pasar Tunggu Dukungan Nyata Amerika Serikat

Pasar kripto menunggu katalis terbaru seperti tercermin dari Harga Bitcoin. Instrument utama kripto tersebut baru-baru ini terus berfluktuasi pada rentang US$78.000 - US$94.000. Hal ini tidak terlepas dari sejumlah manuver dari Amerika Serikat.
Crypto Analyst Reku, Fahmi Almuttaqin mengatakan bahwa fluktuaksi pasar kripto terjadi menyusul sejumlah langkah yang dilakukan oleh Amerika Serikat. Kebijakan tarif misalnya, langkah tersebut menimbulkan kekhawatiran terkait gejolak inflasi hingga resiko perlambatan ekonomi dari Amerika Serikat.
Baca Juga: Dikenai Sanksi Berat, Raksasa Bioteknologi Ini Jadi Korban Perang Dagang Amerika Serikat-China
“Kekhawatiran para pelaku pasar terhadap potensi implikasi perang dagang khususnya terhadap kenaikan inflasi dan tekanan pertumbuhan ekonomi masih cukup tinggi," ungkapnya, dilansir dari keterangan resmi, Kamis (6/3).
Pasar juga tengah menunggu kejelasan terkait dengan dukungan terhadap aset kripto dari Amerika Serikat. Perhatian utama tertuju kepada White House Crypto Summit di 7 Maret 2025.
Meski belum ada detil eksplisit terkait dengan pembahasan dalam pertemuan tersebut, pasar memiliki ekspektasi kuat soal dukungan kebijakan terhadap ekosistem kripto dari Amerika Serikat.
“Pertemuan tersebut berpotensi memberikan kejelasan lebih terhadap kekhawatiran dan asumsi-asumsi yang berkembang di pasar saat ini. Secara umum pasar merespon inisiatif tersebut dengan cukup positif seperti terlihat dari menghijaunya harga dari Bitcoin," jelas Fahmi.
Fahmi mengatakan pasar menunggu langkah konkret dari Amerika Serikat. Pasar hingga saat ini belum melihat langkah nyata dari narasi-narasi pro-kripto yang digaungkan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Selain itu, risiko konflik kepentingan juga turut menjadi perhatian para pelaku pasar menjelang pertemuan tersebut mengingat beberapa sosok yang hadir memiliki kaitan tersendiri dengan Trump.
Baca Juga: Manuver Trump Wujudkan Hilirisasi Chip: 5 Fasilitas Baru dan US$100 Miliar dari TSMC
“Investor juga memperhatikan apakah pertemuan tersebut menghasilkan roadmap regulasi inklusif atau hanya menguntungkan beberapa elit industri,” katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement