Sekolah Akuntansi di London School Bisa di Jakarta atau Singapura
London School of Accountancy and Finance (LSAF) Global dan Singapore Accountancy Academy (SAA) Global Education menandatangani nota kesepakatan kerjasama untuk mengembangkan program pendidikan akuntansi berstandard internasional Dual City Campus Jakarta-Singapura.
Manish Gidwani, CEO dan Founder LSAF Global, mengatakan, konsep Dual City Campus ini akan memberikan peluang kepada murid-murid kami di Indonesia mendaftar kuliah di LSAF Global di Indonesia membayar kuliah dengan mata uang rupiah di Indonesia, dengan fleksibilitas kapan pun untuk kuliah di Indonesia dan/atau di Singapura sesuai dengan keinginan dan perencanaan dari siswa sendiri dengan standard kualitas yang sama.
LSAF Global merupakan satu-satunya institusi pendidikan akuntansi di Indonesia yang mengantongi sertifikat Gold Approved Learning Partner dari Association of Chartered Certified Accountants (ACCA). Kedua institusi, LSAF Global dan SAA Global Education adalah mitra ACCA, yang merupakan badan global untuk akuntan professional yang paling maju di dunia.
Program ini bagus untuk siswa Indonesia yang ingin belajar akuntansi dan menekuni profesi akuntan profesional, sekaligus peluang mendapatkan pengalaman kerja dalam lingkungan pergaulan internasional. Ini juga akan sangat membantu untuk bisa kuliah di universitas terkemuka dengan biaya yang relatif jauh lebih terjangkau bagi kebanyakan siswa di Indonesia.
Penandatanganan kerjasama dilakukan CEO dan Founder LSAF Global, Manish Gidwani dan CEO Singapore Accountancy Academy (SAA) Global Education, Sam Malafeh. Dan disaksikan oleh Ambassador Gopinath Pillai, Direktur SAA Global Education; Leong Soo Yee, Direktur ACCA Asean & ANZ; James Kallman, Presiden Direktur Moores Rowland Indonesia; Conny Siahaan, Kepala Kantor Perwakilan ACCA Indonesia; dan Wei Lin, Eksekutif Malvern International Plc.
Kepala Perwakilan ACCA di Indonesia, Conny Siahaan, mengatakan bahwa kemitraan antara LSAF dan SAA ini adalah contoh bagaimana ACCA dan para mitranya bekerja bersama untuk mencapai visi strategis kami untuk menjadi nomor satu dalam mengembangkan profesi akuntan yang dibutuhkan dunia.
Sebagai mitra ACCA Learning Providers, kemitraan ini ikut membantu Indonesia untuk mengembangkan profesi akuntan, mendukung dan membuka peluang karir global bagi siswa dan anggota ACCA di Indonesia, terutama di era Masyarakat Ekonomi ASEAN dimana permintaan untuk akuntan profesional sangat banyak. Saat ini, kebutuhan akuntan bertaraf internasional di Indonesia sebesar 452 ribu. Sementara data dari Pusat Pembinaan Akuntan dan Jasa Penilai (PPAJP) Kementrian Keuangan Republik Indonesia, hanya tersedia 16 ribu akuntan profesional.
Dengan terjalinnya ikatan kerjasama ini, kini juga menjadi terbuka peluang bagi mahasiswa LSAF Global untuk melanjutkan pendidikannya pada jenjang S-1 maupun S-2 pada University of London dengan cukup menjalani kuliahnya di Jakarta dan beberapa modul dijalani di Singapura.
“Tentu ini peluang yang sangat menguntungkan bagi siswa, karena untuk biaya kuliah di London diperlukan biaya rata-rata setidaknya 20.000 poundsterling per semester, atau sekitar Rp 400 juta per semester, atau sekitar Rp 800 juta setahun,” ujar Conny.
Selain itu, karena kedua institusi ini telah sama-sama terdaftar anggota ACCA, maka bagi setiap lulusannya akan langsung mendapatkan dua sertifikat sekaligus, yakni sertifikat akademik dan sertifikat profesi akuntan anggota ACCA.
"Ini sangat menguntungkan, karena lulusannya bisa langsung masuk pasar tenaga kerja. Peminat lulusan SMA bisa langsung mendaftar untuk mengikuti program internasional ini," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Agus Aryanto
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: