Beberapa waktu lalu Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM, melakukan sidak di Lapas Sukamiskin. Tim Matanajwa yang turut dalam kegiatan itu mendapati empat kejanggalan sel nomor 29 milik Setya Novanto.
Dari akun resmi Najwa Shihab, menjelaskan sejak awal dirinya dan tim matanajwa sudah curiga, bahwa sel yang ditempati Setya Novanto adalah sel palsu. Sebab saat sidak digelar, Setnov mengaku telah menempati sel no 29 di Blok Timur selama 3 bulan. Bahkan saat tadi malam live Mata Najwa, lanjut Nana, Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly juga mengatakan ada beragam kejanggalan.
"Di sela-sela break, Menkumham menelpon jajarannya dan mengkonfirmasi bahwa kecurigaan tim Mata Najwa dan informasi yg kami kumpulkan benar adanya. Sel Setya Novanto dan Nazaruddin yg disidak petugas malam itu adalah sel palsu," tulisnya di Jakarta, Kamis (26/7/2018).
Berikut empat kejanggalan yang ditemukan tim Mata Najwa, di antaranya:
1. Di papan besar daftar nama dan sel penghuni di ruang Kamtib Lapas Sukamiskin, sticker nama Setya Novanto terkesan baru ditempel dan berbeda.
2. Isi sel Setya Novanto mulai dari barang-barang pribadi, baju, perlengkapan mandi, dan makanan tidak sesuai degan profil. Misalnya ada body mist Victoria Secret Pure Seduction, Gatsby, dan Pucelle splash cologne.
3. Tidak terlihat tumpukan baju atau barang yang mengindikasikan sel itu sudah dihuni selama 3 bulan. Terkesan "terlalu rapih" dengan tujuan ingin menonjolkan "kesederhanaan".
4. Ketika petugas membuka sel Setya Novanto, tim Mata Najwa mendapat kesan Papa sudah sangat "siap" menyambut. Duduk di kursi degan pakaian rapi sembari membawa buku "Kosa Kata Alquran.
Atas kecurigaan itu, pihaknya lalu menelusuri lebih jauh, dan didapati informasi awal jika kamar asli SN berada di Blok Timur atas di dekat kamar Bung Karno. Saat sidak sel nomor 2 dan 3 memang tidak tercantum nama penghuni. Sel itu dulu sempat dihuni oleh mantan Walikota Palembang, Almarhum Romi Herton, yg kemudian dipindah ke Lapas Gunung Sindur karena terbukti plesiran.
"Pengakuan mantan penghuni Lapas Sukamiskin menyebut sel nomor 3 berukuran 2 kali lipat sel lain," katanya.
Bahkan, ia juga mendapat informasi tambahan dari orang dalam, bahwa SN benar menghuni sel nomor 3 Blok Timur Atas. Kerap kali diketahui mobil datang membawa perlengkapan barang-barang mewah untuk mengisi sel itu.
Sementara sel milik Nazaruddin yang juga disidak malam itu adalah sel palsu. Bahkan informasi orang dalam yang berhasil dihimpun menyebutkan, jika sel asli Nazaruddin sempat dihuni mantan Gubernur Bengkulu Agusrin Najamudin, yakni no 41 di Blok Timur Atas dengan 2 kali lipat lebih besar dari sel rata-rata.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim
Tag Terkait: