Ijtima Rekomendasikan Prabowo, Mantan Aktivis 212: Oposisi Tidak Iklhas Perjuangkan Islam
Menanggapi hasil rekomendasi Ijtima Ulama dan tokoh nasional untuk mengusung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi calon presiden. Mantan Aktivis 212 Kapitra Ampera menegaskan pihaknya menolak dan menantang kelompok oposisi dan Ijtima Ulama mengusung ulama sebagai capres pada Pilpres 2019.
"Rekomendasi pencalonan Prabowo menjadi presiden menunjukkan bahwa oposisi selama ini tidak iklhas dalam memperjuangkan Islam. Partai oposisi dinilainya tak bisa melepaskan egonya untuk mencalonkan presiden dari aktivis di luar parpol." Katanya, Minggu (29/7/2018).
Lanjutnya, Ia menilai Itjima justru terkesan memberi keuntungan pada parpol tertentu dalam Pilpres 2019. "Kalau tuduhan kami salah, kami ingin meminta bukti. Kalau oposisi benar pendukung umat Islam, lepaskan egomu, dukunglah ulama menjadi calon presiden," lanjutnya.
Ia juga menyatakan ada oknum yang memaksakan agar Habib Rizieq Shihab tak dicalonkan sebagai presiden oleh umat muslim.
"Saya melihat ada orang-orang tertentu dalam ijtimat ulama itu. Orang-orang partai tertentu yang memaksakan agar Habib Rizieq tidak menjadi calon presiden dari kaum muslimin," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: