Sinar Mas Agribusiness and Food menyatakan perusahaan telah bekerja sama dengan lebih dari 420 pabrik kelapa sawit (PKS) pemasok pihak ketiga untuk membantu mewujudkan kemampuan telusuran hingga ke kebun (traceability to lantation/TTP) pada akhir 2020.
"Melalui pelibatan peran pihak terkait secara lebih mendalam, kami dapat mengurangi risiko rantai pasok sekaligus membantu mendorong agar industri ini jadi lebih tangguh dan bertanggung jawab," kata Head of Corporate Communications Sinar Mas Agribusiness and Food, Wulan Suling, dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (31/7/2018).
Wulan menambahkan bahwa hingga akhir 2017 lalu, Perusahaan telah mampu mencapai 100% TTP bagi seluruh 44 pabrik milik sendiri. Dengan demikian, sebanyak 39% dari total rantai pasok perusahaan dapat ditelusuri.
Pencapaian ini juga, lanjut Wulan, membuat Perusahaan bisa menjangkau lebih dari 70 pemasok yang membeli dari sekitar 11.000 petani swadaya yang mengelola sekitar 40.000 hektare perkebunan kelapa sawit.
"Bagi kami, pencapaian ini adalah bagian penting dari upaya yang lebih luas untuk membantu pemasok menuju arah yang lebih baik. Pencapaian TPP secara penuh akan membantu perusahaan berbagai praktik yang bertanggung jawab dengan lebih banyak agen, pedagang, dan petani kelapa sawit di rantai pasoknya," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
Tag Terkait: