Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menaker Minta Wartawan Berserikat, Untuk Apa?

Menaker Minta Wartawan Berserikat, Untuk Apa? Kredit Foto: Cahyo Prayogo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) M. Hanif Dhakiri mendorong pekerja media atau wartawan segera berserikat agar mereka dapat memastikan perubahan di industri media tidak melanggar hak pekerja.

"Tentunya ini harus disiasati secara baik oleh pekerja media. Saya mendorong teman-teman wartawan berserikat. Berserikat tentu berbeda dengan paguyuban. Para pekerja media di Indonesia berserikat lah," kata Hanif melalui siaran pers di Jakarta, Kamis.

Hanif mengatakan jika pekerja media berserikat maka mereka dapat mengantisipasi kasus yang menimpa para pekerja industri media di Indonesia.

"Kita tidak bisa memakai paguyuban. Instrumennya ya serikat pekerja. Berserikat lah," kata Hanif.

Hanif mengakui bagi kalangan pengusaha, serikat pekerja konotasinya negatif. Pandangan atau anggapan tersebut merupakan tantangan yang harus dijawab pekerja media untuk bisa menampilkan serikat pekerja yang bukan hanya bisa berdemo.

Tapi menjadi serikat pekerja yang kuat dan bisa diandalkan untuk membela kepentingan anggotanya.

"Saya kira ini tantangan bagi pekerja media karena tantangan tenaga kerja semakin hari semakin banyak seiring perkembangan industri sebagai konsekuensi perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat," kata Hanif.

Dia mengatakan tantangan pekerja media cukup besar di tengah cepatnya perkembangan teknologi informasi sehingga mengubah karakter industri media.

Selain permasalahan serikat, Hanif juga menyebut adanya persoalan sertifikasi kompetensi bagi pekerja media.

"Ini penting untuk memastikan teman-teman pekerja media ini terlindungi dari sisi sertifikasi kompetensi," kata Hanif.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: