Untuk memenuhi kebutuhan pasar luar negeri, Laksana telah mengekspor unit ke Fiji, dan dalam proses memproduksi bus untuk Bangladesh, dan terus mencari pasar potensial luar negeri lainnya. Selain itu sebagai salah satu bukti keseriusan Laksana dalam menerapkan standard keamanan yang tinggi pada setiap bus produksinya, awal tahun ini, pada Mei 2018, Laksana menerapkan uji guling bus pertama di Indonesia. Selain itu Laksana juga terus melakukan optimalisasi dengan struktur bus sehingga berat bus dapat menjadi lebih ringan.
Tidak hanya meluncurkan produk baru, Laksana juga melakukan update pada Legacy Sky SR2 HD dan XHD Prime. Kedua produk tersebut telah dilakukan beberapa peningkatan seperti diaplikasikannya Optimized Structure, kemudian diaplikasikannya improved design structure untuk uji guling, dan juga penambahan fitur-fitur bus sehingga memberikan tampilan yang lebih elegan dari versi sebelumnya.
Pada 3 Agustus 2018 Laksana hadir di Gaikindo Indonesia International Auto Show 2018 (GIIAS 2018) dan memperkenalkan secara resmi produk terbaru yaitu Legacy SR2 Double Decker yang memiliki banyak keunggulan dibandingkan produk lain di kelasnya.
Legacy SR2 Double Decker hadir dengan desain terbaik di kelasnya, baik eksterior maupun interior. Desain eksterior dari bus ini masih menggunakan bahasa desain yang telah digunakan pada beberapa produk Laksana lainnya. Ditambahkan ornamen-ornamen dengan chrome Legacy SR2 Double Decker ini memiliki kesan elegan dan mewah pada tampilan depan.
Pada bus ini juga ditambahkan ornament berbentuk L yang modern dan merupakan bentukan logo LAKSANA. Ornamen aluminium extrusi atas samping juga telah dilengkapi dengan lampu LED biru sehinga memberikan kesan yang modern baik dari dekat maupun dari jauh. Desain interior trap tangga yang menggunakan bahan komposit cetak sehingga terlihat rapi dan elegan dan juga yang merupakan pertama di Indonesia.
Tidak hanya dibekali dengan design yang menarik, Legacy SR2 Double Decker juga dilengkapi dengan teknologi terbaru yaitu optimized structure design yang menggunakan bahan-bahan komposite yang ringan yang diletakan pada area-area yang tepat sehingga menurunkan titik gravitasi kendaraan yang membuat bus menjadi lebih stabil.
“Sejalan dengan perkembangan infrastruktur di Indonesia, diharapkan bus Legacy SR2 Double Decker ini dapat menjadi moda transportasi yang diandalkan," tutup Direktur Teknik Laksana Bus, Stefan Arman.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Kumairoh
Editor: Kumairoh
Tag Terkait: