Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjawab pertanyaan wartawan saat berkunjung ke Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/5). Kedatangan Prabowo untuk berdiskusi dan berkoordinasi dengan politisi Partai Gerindra terkait perkembangan politik terkini dan serangkaian aksi teror yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia. | Kredit Foto: Antara/Meli Pratiwi
Partai Gerindra membantah kabar Ustadz Abdul Somad sengaja menghindari pertemuan dengan Prabowo Subianto. Pertemuan kedua tokoh tersebut tak kunjung terlaksana karena UAS memiliki jadwal yang padat.
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengatakan satu-satunya faktor tak kunjung terwujudnya pertemuan Prabowo dan Ustadz Somad karena jadwal UAS yang padat. Ia mengatakan Gerindra juga menghormati sikap Ustadz Somad yang tetap memilih jalur dakwah sehingga tidak bersedia menjadi calon wakil presiden mendampingi Prabowo di Pemilu Presiden (Pilpres) 2019 mendatang.
"Sejauh ini Ustadz Abdul Somad jadwalnya sangat padat sehingga untuk berjumpa dengan Prabowo sampai sekarang belum terjadi," katanya di Jalan Kertanegara, Selasa (7/8/2018) malam.
Ia mengatakan Prabowo sangat menghargai dan menghormati hasil ijtima ulama dan meskipun secara personal belum mengenal UAS namun mengetahui isu ceramah UAS di media sosial. Prabowo menilai UAS sebagai pendakwah yang memberikan semangat keagamaan dan ke-Islaman yang mempersatukan.
Muzani mengatakan masih membuka peluang agar Prabowo bisa bertemu dengan UAS meskipun pendaftaran pasangan capres-cawapres terakhir tanggal 10 Agustus mendatang.
"Beberapa ceramah yang diunggah di media sosial, Prabowo merasa bahwa ceramah UAS membangunkan semangat spirit keagamaan, keyakinan iman, keimanan, ke-Islaman dan mempersatukan, menggairahkan," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
