Penjabat Gubernur Sulsel, Soni Sumarsono, menjamin defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2018 sebesar Rp183 miliar dapat tertutupi. Ia tidak ingin meninggalkan beban kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel terpilih, Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman.
"Saya tidak ingin memberikan beban kepada gubernur baru, ini masih tanggung jawab saya," kata Sumarsono yang juga Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri RI, Kamis (9/8/2018).
Sumarsono menyampaikan untuk mengatasi defisit anggaran, pihaknya sudah menyiapkan berbagai langkah. Misalnya dengan cara memangkas program-program fisik yang memang perkembangannya tidak signifikan atau yang masih sebatas perencanaan dan dalam proses menunggu.
"Nggak usah ditunggu, kemudian sisa tender juga tarik saja untuk (mengatasi) defisit (anggaran)," ujar Sumarsono.
Opsi lain bila defisit anggaran belum teratasi, Sumarsono menyebut pihaknya berencana mengurangi anggaran tunjangan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) untuk aparatur sipil negara alias ASN. Namun, opsi itu merupakan jalan terakhir bila memang diperlukan
Menurut dia, upaya untuk mengatasi defisit anggaran pada masa transisi ini merupakan bagian untuk memastikan roda pemerintahan yang akan dijalankan kepala daerah terpilih dapat lebih optimal. Pihaknya berharap kepala daerah terpilih tidak malah mendapatkan beban dari periode sebelumnya.
"Kita usaha (mengatasi defisit anggaran), mudah mudahan saya meninggalkan Sulsel tidak dalam kondisi defisit," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Kumairoh
Tag Terkait: