Dinas Pertanian (Distan) Maluku Utara (Malut) mengimbau para perternak sapi di daerah setempat tidak menjual sapi betina produktif untuk dijadikan hewan kurban, guna menjaga kesinambungan populasi sapi di daerah ini.
"Perternak memang memiliki hak untuk menjual sapi peliharaannya, termasuk sapi betina yang masih produktif tetapi kami harapkan agar mereka hanya menjual sapi betina yang tidak produktif lagi atau sapi jantan," kata Kepala Distan Malut, Idham Umasangadji di Ternate, Sabtu.
Kalau sapi betina produktif itu dijual untuk dijadikan sapi indukkan oleh pembelinya, itu tidak menjadi masalah, tetapi jika untuk dijadikan hewan kurban atau disembili guna memenuhi kebutuhan daging sapi saat Hari Raya Idul Adha nanti harus dihindari.
Menurut dia, program pengembang ternak sapi potong di Malut yang dilakukan sejak beberapa tahun silam memang cukup berhasil, ditandai dengan semakin meningkatnya populasi sapi potong di daerah ini.
Kebutuhan sapi potong di Malut, termasuk untuk hewan kurban yang sebelumnya selalu didatangkan dari provinsi lain, sekarang semuanya sudah dipenuhi dari produksi sapi potong lokal, bahkan sudah mampu pula mengirim ke sejumlah provinsi di Sulawesi dan Kalimantan.
Populasi sapi potong di Malut saat ini, kata Idham sudah mencapai 60ribu ekor lebih dan setiap tahunnya tersedia sedikitnya 10ribu sapi potong yang bisa diproduksi baik untuk kebutuhan lokal maupun antar-pulau.
Tetapi kalau upaya untuk menjaga kesenambungan populasi sapi potong di Malut tidak dilakukan secara baik, misalnya memberikan sapi betina produktif dijadikan hewan kurban atau dipotong maka tidak mustahil populasinya akan berkurang yang pada gilirannya Malut tidak akan mampu lagi memenuhi kebutuhan sendiri dari sapi potong lokal.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar ketika akan memotong hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha 2018 ini harus memeriksakannya terlebih kepada petugas terkait guna memastikan kesehatannya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: